Kembali ke Khittah sebagai Pemuda dan Mahasiwa Kembali ke jalan yang benar.

oleh -28 Dilihat
oleh

HUDHUDNEWS.CO-MUBA-Tepat Tanggal 28 september 2025 Ditengah hiruk-pikuk masyarakat yang sedang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Musi Banyuasin ke 69 Tahun.

dan dalam waktu dekat akan ada event olahraga besar yang akan di selenggarakan di Kabupaten Musi Banyuasin tepatnya Kota Sekayu yang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) dan Pekan Paralimpik Provinsi (PEPARPROV).

bagi seluruh penjuru atlet di 13 Kabupaten dan 4 Kota di provinsi Sumatera Selatan akan merebut medali dan memberikan yang terbaik untuk kabupaten masing-masing.

pagelaran event olahraga ini diadakan setiap 4 tahun sekali, dalam pada itu kembali mengingatkan kita bahwa pada Tanggal 1 Oktober bertepatan Hari Kesaktian Pancasila.

dimana peran pemuda dan mahasiswa menyadarkan kita akan pentingnya untuk bergerak menuju perubahan atau reformasi baik di tubuh institusi pemerintah maupun tubuh penegak hukum akhir-akhir ini banyak isu yg mendistraksi pikiran mulai dari isu nasional.

dimana Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) kembali ingin mereformasi atau merombak karena kinerjanya dianggap kurang cukup baik di mata masyarakat.

pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bahkan polemik ijazah palsu Presiden ke 7 RI Joko Widodo sampai ijazah palsu Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden saat ini dipersoalkan.

kita di sibukkan dengan isu-isu katakanlah sepele, tetapi tentu saja kita berpikir apakah ini memang benar adanya atau hanya pengalihan isu semata.

sekali lagi kita disadarkan dengan peran dan fungsi kita sebgai pemuda dan mahasiswa bahwa apa yang menjadi persoalan atau isu nasional maupun daerah kita harus melihat dari perspektif landasan berpikir yang kuat dan berpikir kritis serta rasiona.

sebagai pemuda seyogyanya kitalah yang mengambil peran di masyarakat serta menyadarkan dan peduli terhadap bangsa ini bapak pendiri bangsa ini Ir. Soekarno pernah berkata “beri aku seribu orangtua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya.

Beri aku sepuluh pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia ini”, bisa kita tarik kesimpulan bagaimana kuat dan penting peran pemuda bagi bangsa ini.

kita jangan hanya menerima apa yg menjadi kebijakan pemerintah.

tapi kita harus kaji dan telaah secara mendalam jangan-jangan apa yg dijadikan kebijakan bukan pro kepada rakyat.

tapi justru sebaliknya hanya untuk kepentingan elit politik, segelintir orang bahkan kepentingan partainya yg mereka perjuangkan di parlemen.

sudah kita lihat bagaimana Prof. Dr. Mahfud MD mengatakan untuk segera laksanakan RUU perampasan aset pada saat rapat dengan DPR RI.

tetapi direspon Bambang Wuryanto atau dikenal Bambang Pacul selaku anggota DPR RI dengan kalimat kurang lebih kalau mau lobi bukan disini.

tapi dengan Ketua Umum Partai, ini sudah sangat jelas kita di masyarakat, mahasiswa, pemuda dipertontonkan bahwa apa yg mereka perjuangkan untuk elit partai bukan kepentingan masyarakat dan rakyat indonesia secara umum.

mari kita sadar dan kembali ke khittah sebagai pemuda dan mahasiswa sadar akan fungsi dan perannya serta merawat kebinekaan dan persatuan.

KAPRI DAN TEAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.