Pendamping PKH Tiyuh Margo Mulyo Di Duga Kebal Terhadap Hukum

oleh -119 Dilihat
oleh

Tulang bawang barat.hudhudnews.co

Upaya tindakan perbuatan oknum pedamping program keluarga harapan(PKH)tiyuh Margo mulyo, kecamatan tumijajar, kabupaten tulang bawang barat, yang di duga tidak mengindahkan dan terkesan kebal terhadap hukum.(10/11/2022)

Pendamping program keluarga harapan (PKH)yang berinisial BW dan AN beserta ketua kelompok lingkungan yang juga berinisial PU Di duga dengan sengaja berupaya melawan hukum atas dasar Persoalan yang telah mereka lakukan terhadap warga penerima manfaat .

Menurut dari hasil informasi yang di himpun awak media dari salah satu narasumber yang enggan di sebutkan namanya saat di konfirmasi melalui telpon WhatsApp pada Kamis 10/11/2022,membenarkan bahwa adanya tindakan pedamping tiyuh BW yang beberapa hari lalu meminta warga penerima manfaat untuk berkumpul di kantor balai tiyuh Margo Mulyo untuk kembali meminta mendatangi surat yang mereka sampaikan.

“Ya mas beberapa hari lalu kami di kumpulkan di balai tiyuh ,untuk menandatangani surat yang di berikan mas BW,terkait duit kami yang hilang di ambil PU serta untuk mengikhlaskan ya,karena waktu itu kan saya dapat 1.775 tapi saya hanya terima 1.525 ,tapi itu bukan saya saja lho mas yang di potong banyak ada yang 100 ribu dan ada juga yang 50 ribu ,”jelasnya

Paparnya kembali,kemarin juga ibu daliyem yang katanya tanda tangannya di palsukan, itu ikut tanda tangan juga karena duit nya  yang hilang sebesar 600 ribu rupiah,tapi itu sudah di ganti kok oleh BW,inti nya kata pedamping tiyuh nya berdamai saja,”ungkapnya

Menurut keterangan narasumber terpercaya sampai saat ini baik ATM maupun buku tabungan itu masih di pegang oleh salah satu ketua kelompok pedamping yang berinisial PU.

“Ya mas aku bingung kok kartu ATM dan buku tabungannya nya masih sama pu sedangkan dia kan sudah tidak lagi jadi ketua kelompok,waktu di tanyakan katanya PU biar aku saja dan BW yang pegang kartu ATM nya Mba,jadi bingung aku mas kalau seperti ini takutnya masalah.”keluhnya

“Sebenarnya mas bukan di RK kami saja yang tidak keluar bantuan PKH nya itu banyak lho mas,kalau mas nya tidak percaya itu di RK 04 banyak yang tidak keluar tapi Meraka tidak mampu atau takut untuk menyampaikan dan mengadu persoalan ini,”pungkasnya

Sampai berita ini di terbitkan pihak pedamping kecamatan maupun tiyuh termasuk ketua kelompok belum bisa di mintai tanggapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.