Panen 10 Hektar Padi Unggulan PS-08 Jadi Bukti Nyata Revolusi Pertanian di Banten

oleh -45 Dilihat
oleh

HUD HUD,Cilegon, Banten — Program Revolusi Pertanian yang digagas oleh Yayasan Bhakti Bela Negara Provinsi Banten bersama Kelompok Tani Saluyu dan Sejati sukses menggelar panen raya padi unggulan PS-08 di lahan seluas 10 hektar, berlokasi di Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten, pada hari ini, Rabu, 29 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya:
Wali Kota Cilegon Robinsar, Dandim 0602/Serang Letkol Arm Oke Kistiyanto, Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H., S.I.K., M.Si, Ketua Dewan Pembina dan Ketua Pembina DPN Yayasan Bhakti Bela Negara Seno Adjie dan Muhammad Fachry Anggara, serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kota Cilegon.

Dalam sambutannya, Seno Adjie menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani serta dukungan pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian berbasis kemandirian nasional.

“Program Revolusi Pertanian ini bukan hanya tentang panen, tapi tentang membangun kesadaran akan pentingnya kedaulatan pangan. Melalui benih unggulan PS-08, kita dorong petani untuk menjadi garda depan ketahanan bangsa,” ujar Seno Adjie.

Sementara itu, Muhammad Fachry Anggara menegaskan bahwa Yayasan Bhakti Bela Negara akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas hasil pertanian.

“Kami ingin menjadikan Banten sebagai daerah percontohan dalam inovasi pertanian modern. Kolaborasi antara petani, pemerintah, dan lembaga masyarakat seperti ini adalah langkah strategis menuju kemandirian pangan nasional,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Cilegon Robinsar menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Yayasan Bhakti Bela Negara dan para petani yang telah berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan di daerahnya. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Cilegon berkomitmen mendukung penuh setiap program yang berpihak pada kesejahteraan petani.

“Panen raya ini adalah bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kolaborasi dapat membawa hasil luar biasa. Pemerintah Kota Cilegon akan terus mendukung upaya pemberdayaan petani agar sektor pertanian kita semakin maju, mandiri, dan berkelanjutan,” ujar Robinsar.

Perwakilan dari Dinas Pertanian Kota Cilegon juga menyebutkan bahwa hasil panen dari lahan 10 hektar tersebut menunjukkan peningkatan produktivitas yang signifikan. Benih unggulan PS-08 terbukti tahan terhadap hama, memiliki masa tanam yang efisien, dan menghasilkan bulir padi berkualitas tinggi.

Acara panen raya ini ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara para petani, jajaran pemerintah daerah, aparat TNI-Polri, serta pengurus Yayasan Bhakti Bela Negara. Semangat “Berbuat, Berbhakti, Berkarya” menjadi pesan utama dalam kegiatan yang menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat sektor pertanian, kedaulatan pangan, dan kesejahteraan rakyat. [red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.