Daerah  

Polres Tubaba Amankan Empat Tersangka Pencurian Dalam OPS Krakatau 2024

TUBABA –hudhudnews.com

Hasil Operasi Sikat Krakatau tahun 2024, Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, mengamankan 4 orang tersangka dari kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi di wilayah hukum Polres setempat.

Hal tersebut disampaikan Kapolres AKBP Ndaru Istimawan didampingi Waka Polres Kompol Heru Sulistiyananto, Kabag Ops Kompol Hendra Gunawan, Kasat Reskrim Iptu H. Tosira, Kasat Intelkam Despian Riandi, Kasi Humas Ipda Joniarto, dan jajaran personil lainnya, saat konferensi pers di Mapolres Tubaba, Selasa (28/05/2024).

“Dari Operasi Sikat Krakatau 2024 yang dilaksanakan selama 14 hari, terhitung tanggal 6 – 19 Mei lalu, kita berhasil mengungkap dan mengamankan tersangka sebanyak 4 orang laki-laki dari kasus Curat dan Curas,” ujar Kapolres.

Dirinya menjelaskan, dari 4 tersangka yang diamankan tersebut, 1 diantaranya adalah hasil target operasi atau TO yang berinisial E (34), beralamat di Tiyuh (Desa) Penumangan Baru, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Kabupaten Tubaba, dengan jenis kasus tindak pidana Curat Pasal 363 KUHP.

“Adapun ungkap barang yang berhasil diamankan dari TO yaitu, 2 unit Honda Vario warna hitam dan putih, dengan Nopol G 4234 IW dan BE 2994 OC,” ungkapnya.

Sementara itu, lanjut Kapolres, untuk tersangka lainnya adalah Non TO berjumlah 3 orang, yakni berinisial AM (18) alamat Tiyuh Daya Sakti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tubaba, dengan jenis kasus Curas Pasal 365 KUHP. Kemudian, WN (32), alamat Desa Bumi Raharja, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara, dengan jenis kasus Curat Pasal 363 KUHP. Lalu yang terkahir adalah SF (19), alamat Lingkungan II Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, dengan jenis kasus Curat Pasal 363 KUHP.

“Untuk ungkap barang Non TO, kita berhasil mengamankan 1 unit mainan replika senpi jenis revolver berwarna silver, 1 unit HP Oppo warna biru, 1 unit sepeda motor Honda Beat warna putih dengan Nopol BE 5052 QK, 1 unit HP Samsung Galaxy M12, 1 tas selempang bertulis EFR, dan 1 unit HP Oppo Tipe A12 warna abu-abu,’ terangnya.

Kapolres menyampaikan, selama Operasi Sikat Krakatau, pihaknya juga menerima penyerahan senpi rakitan dari masyarakat sebanyak 5 pucuk yang terdiri dari, 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek jenis FN warna silver dengan gagang berwarna hitam tanpa amunisi dari masyarakat atas nama Fery Saputra (Kepala Tiyuh Margo Dadi), 1 Pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis locok dengan panjang sekitar 60 cm dengan laras berbahan besi dan gagang senpi berbahan kayu berwarna coklat tanpa amunisi dari masyarakat Beniansyah (Kepala Tiyuh Wonokerto).

1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver warna hitam dan silinder berwarna silver dengan gagang kayu berwarna hitam dan amunisi aktif sebanyak 5 butir dari masyarakat Darto (Kepala Tiyuh Margo Kencana), 1 Pucuk senjata api rakitan jenis revolver warna silver dengan gagang kayu berwarna hitam dari masyarakat Nurhadi (Kepala Tiyuh Bangun Jaya), dan 1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver warna hitam dengan gagang kayu berwarna hitam yang diserahkan dari masyarakat atas nama Alfredo Isnovadi (Kepala Tiyuh Mekar Sari Jaya).

“Kami sampaikan bahwa operasi sikat Krakatau ini sebagai langkah Polri dalam upaya untuk menekan angka kejahatan utamanya pencurian dengan pemberatan dan kekerasan di daerah Tubaba,” kata Kapolres.

Menurutnya, pelaksanaan operasi yang ada di wilayah hukum Polres Tubaba sudah dilakukan secara optimal, dan sudah memenuhi target yang diberikan, dalam hal ini Polri tidak akan berhenti disini, karena kedepannya justru operasi akan terus ditingkatkan, dengan mengedepankan upaya pencegahan serta menggandeng instansi lainnya dan tokoh masyarakat.

“Kami berharap kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Tubaba agar selalu menjaga situasi keamanan dan ketertiban, apalagi mengingat tahun ini adalah politik. Begitu juga dengan rekan-rekan media, agar kiranya kita bisa saling bersinergi dan memberikan saran maupun masukan serta melaksanakan fungsi preventif,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *