Diduga Konsultan CV.Arenco Tehnik Ultima dan CV.Putri Kembar Sejahtera Main Mata

oleh -129 Dilihat
oleh

Hudhudnews.co AJOI Lampung Utara – Riky selaku Konsultan CV.Arenco Tehnik Ultima saat di konfirmasi oleh awak media melalui telepon selulernya perihal pembangunan drainase di desa pematang kasih kabupaten Lampung Utara yang dikerjakan oleh CV Putri kembar sejahtera yang pekerjaan tersebut terkesan asal-asalan diisi dengan tanah yang telah beritakan oleh media ini dengan headline :  :https://hudhudnews.co/2024/01/bongkar-cv-putri-kembar-sejahtera-bangun-drainase-diisi-tanah/

Riky selaku konsultan mengatakan dengan tegas jika pekerjaan tersebut tidak bisa seperti itu akan ditaburin.

“Kalau kami kesana pasti serapih mugkin barang itu,kalau selip mugkin keg gitulah,itu pas kami selip keg gitu barang nya,kalo kami pasti kami taburin gak bisa barang seperti itu Bang.Tegas nya Riki selaku Konsultan.

Dengan apa yang telah diucapkan oleh Ricky selaku konsultan kepada media ini sekira pukul 01,09 Wib.9/01/2023.
pakta di lapangan  Pembangunan drainase yang diduga diisi tanah sampai saat ini tidak dibongkar jadi terkesan pihak konsultan hanya omon – omon belaka, tidak ada tindakan untuk di taburin ulang.

Dihimbau kepada pihak dinas instansi terkait  Dinas Perumahan kawasan permukiman dan cipta karya kabupaten Lampung Utara ,baik itu Inspektorat agar kiranya dapat memberikan tindakan sangsi tegas kepada CV. Putri kembar sejahtera selaku pelaksana dan CV.Arenco Tehnik Ultima konsutan.Karena terkesan adanya main mata sehingga akan merugikan NEGARA.

Sampai saat ini pemberitaan berlanjut pihak CV Putri kembar sejahtera belum dapat dikonfirmasi ataupun memberikan klarifikasi serta Ricky selaku konsultan CV.Arenco Tehnik Ultima enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi oleh awak media sudah kah kembali turun kelokasi dan kapan untuk melakukan pembongkaran/TABURIN.

: Wan Defri Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.