Banyuasin,Hudhudnews.co, Sumsel
Sudah bukan hal yang tabu dengan adanya istilah Politik Uang atau bahasa kerennya Money Politic, untuk memuluskan pencalon diri seseorang baik didaerah pedesaan ataupun diperkotaan untuk mendukung hasratnya menjadi seorang pemimpin di suatu daerah, terkadang sampai terjadi keributan ditengah masyarakat terkait dan bahkan sampai keperkara hukum. Jum’at 29/9/2023.
Salah satunya Seperti yang terjadi pada hari sabtu tanggal 9 September 2023 di Pemilihan kepala desa (Pilkades)Desa Terlangu kec. Banyu asin III Kab. Banyu asin Provinsi Sumatera selatan yang mana ada empat(4) kandidat bersaing , dan dalam perhitungan suara dimenangkan oleh , Ami dengan perolehan 126 suara unggul tipis dari Mar 119 suara kemudian rudi 73 suara, dan Za 72 suara.
Menang tipis dari pesaingnya yang terpaut selisih 7 suara, dan baru ditemukan fakta baru indikasi Ami Mukti sebagai suara terbanyak diduga bermain politik uang, dari nara sumber yang bisa dibuktikan kebenarannya,
” Saya siap dipanggil untuk membuktikan kebenaran saksi ini ucapnya”.
Saya juga punya bukti Wa yuyun dengan warga desa Terlangu terkait pembagian uang, yang mendapatkan uang pemberian dari salah satu calon kades .
Disamping itu Ami mukti pemenang calon kades ini juga pernah bermasalah ,terkait dengan pengadaan Tangki air merk Tedmond Desa terlangu dengan merk Tedmond, sebanyak 94 buah, dengan anggaran biaya 900.000/ tedmond,.
Tetapi faktanya yang terealisasi di masyarakat Desa itu bukan Tangki merk Tedmond , tetapi tangki merk Corona, yang harganya jauh lebih murah yaitu harga ditoko tempat belinya cuman 520.000/ tangki merk Corona tersebut. Narasumber
Menerangkan Saat di bincangi awak media.
Jadi Tangki air tersebut tidak banyak digunakan warga karna tidak sesuai dengan yang dijanjikan/ di anggarkan,.
Sementara sàat dikonfirmasi Awak media dirumahnya, Ami Mukti berdalih dan berkelit terkait Politik uang, dia juga mengatakan ,
“Masalah pengadaan Tangki merk Tedmond atau merk Corona itu kan sama saja ujarnya, sama sama Tangki penampung air walaupun berbeda dari ketahanan produk dan selisih harga yang hampir setengah dari yang dianggarkan” .
(arwin)