Hudhudnews.co Ajoi Lampung Utara- Telah terjadi satu insiden terhadap anak didik siswa MTSN 1 Kotabumi kabupaten Lampung Utara provinsi Lampung.
Insiden kejadian pada hari Sabtu pagi sekira pukul 07.30 pada tanggal 29 Juli 2023,di halaman sekolah.
Yang disebab kan karena mendapatkan hukuman di saat salat duha tidak membawa sendal, sehingga pak Y, harus memberikan hukuman lompat kodok, yang membuat siswa tersebut jatuh sampai mengalami cedera patah pergelangan tangan.
Hal tersebut diketahui oleh media saat orang tua siswa bercerita kepada media di rumah kediaman kepala desa Aji kagungan kec. Abung kunang kabupaten Lampung Utara.senin 31 Juli 2023.
“Anak saya cerita,klo dihukum oleh gurunya bernama yusdi guru Pramuka, dia tidak bawa sendal di hukum karena mau sholat Dhuha, anak saya dihukum skot jam lompat tergelincir jatuh patah pergelangan tangannya memang sebelumnya di area tangan yang lain pernah patah.jelasnya
Lanjutnya kembali, terus dibiarkan mereka saja katanya sudah dikasih obat di sekolahan itu saja terus disuruh jemout suami saya, setelah sampai di rumah anak saya cerita kalau dia dihukum sama pak yusdi guru Pramuka, kejadiannya hari Sabtu
Dan akhirnya pak Y, pernah datang ke rumah mereka mengatakan yang mengobati nanti pihak sekolah, kejadiannya hari Sabtu pagi sorenya baru pak Y ke rumah karena kami sudah kesekolah.
Awalnya terkesan tidak ada tanggung jawab sekali mestinya diobati dulu lah, alasannya nunggu kepala sekolah kok harus nunggu kepala sekolah dan yang berbuat itu kamu lah yang bertanggung jawab, ujar ortu siswa kepada pak Y.Sekolah MTSN 1 Kotabumi.
Di lain sisi saat awak media datang ke sekolah MTSN 1 Kotabumi menemui pihak kepala sekolah dan oknum guru berinisial Y.
Guna konfirmasi perihal tersebut, di situ inisial y menjelaskan jika dirinya, ketika ingin penjelasan ada baiknya mengundang pihak orang tua siswa, dan juga di situ dia menjelaskan jika kejadian tersebut di luar dugaan karena hanya lompat kodok saja,Selasa 1/8/2023
” Kejadian tersebut di luar dugaan karena hanya lompat kodok saja, kita tidak menyuruh mendorong, kita tidak menyuruh lari tidak menyuruh manjat,hanya lompat kodok saja,
Kita di sini hanya pendidikan Pramuka ala-ala militer sedikit, saya nggak tahu dia jatuh itu baru dua langkah, emang tangannya sudah pernah cedera sudah pernah patah tetapi saya tidak tahu,kejadian sekitar jam 7,30 pagi Sabtu tgl 29 Juli 2023 di halaman sekolah.jelasya kepada Media.
Untuk sementara ini Pak UNTORO selaku kepala sekolah belum dapat dikonfirmasi karena tidak ada di tempat dihubungi melalui telepon selulernya sekira pukul 9,41 pagi Selasa 1/8 /2023. meski berdering namun tidak diangkat.
(Defri & Tim)
