Sungguh Ironis 2 kali di Bedah Perut Bocah 9 tahun jadi Berlubang Hingga Membusuk di Duga Terjadi Malpraktek

oleh -113 Dilihat
oleh

Hudhudnews.co.Sumsel.

Sungguh tragis dan miris yang dialami bocah 9 tahun sebut saja boy,menahan sakit dan kesengsaraan selama 7 bulan sebelum dilakukan operasi yang ke3 kalinya sampai sekarang, tidak cuma itu boy juga dinyatakan tidak naik kelas disekolahnya karna sudah terlalu lama tidak bersekolah dan beraktifitas.minggu (16/07/23)

Awal cerita yang diungkapkan oleh orang tua boy bahwa boy mengalami sakit usus dari bulan 11 tahun 2022 yang lalu, sehingga orang tua berinisiatif membawa anaknya ke salah satu rumah sakit di Prabumulih sekira awal bulan 12 tahun 2023.

Selanjutnya dilakukan penjadwalan operasi dirumah sakit pertamina prabumulih tersebut, sungguh senang perasaan orang tua boy mendengar kabar tersebut dan berharap kesembuhan kepada sang buah hati tercinta,Namun ternyata yang diharapkan belum didapat setelah selesai operasi yang pertama , selang 5 hari dari operasi perut boy yang pertama kembali dibedah untuk yang ke2 kalinya dengan alasan yang kurang dipahami orang tua korban.

Setelah operasi yang kedua selesai
sebut saja boy bukan nya membaik tetapi bertambah sakit dan terjadi pembusukan diperut boy dan lama kelamaan timbulnya 2 lubang diperut sampai sampai kotoran (tai) keluar dari lubang yang ada diperut korban boy. “Tutur ayah boy dengan menahan rasa sedih”.

Kejadian ini terjadi tidak serta merta berahir disitu, selama itu juga boy menahan rasa sakit dan bau busuk setiap kali dia makan maka orang tuanya membersihkan kotoran yang keluar dari lubang bekas operasi diperut boy sampai kulit perut membusuk dan mengelupas,” ucap orang tua boy.”

Dan selanjutnya tidak tahan lagi dengan keseharian seperti itu orang tua korban meminta rujukan kerumah sakit umum dikota Palembang dan pada awal bulan 5 tahun 2023 boy masuk kerumah sakit umum dikota palembang, namun jadwal operasi masih harus menunggu dan boy dinyatakan covid 19 hingga korban dianjurkan untuk isolasi dirumah saja, “Nanti kalo sudah ado jadwal operasinyo bapak ditelpon rumah sakit”, ucap orang tua boy menirukan pihak rumah sakit.

Dengan berat hati boy dan keluarga yang memakai biaya berobat dengan KIS( Kartu Indonesia Sehat) ini ahirnya kembali pulang dan dirawat orang tua dirumah nya sendiri, hampir 2 bulan menunggu telepon/ kabar dari rumah sakit namun masih belum ada kabar pemberitahuan.

Sampai ahirnya atas inisiatif keluarga, boy ahirnya dibawa kembali kerumah sakit umum palembang, Namun sesampai nya dirumah sakit palembang lagi2 boy dianjurkan untuk pulang dengan alasan belum ada penjadwalan operasi dan juga kamar rumah sakit penuh, namun keluarga dengan keadan boy yang sudah memprihatinkan hanya bertahan menunggu dirumah sakit saja sampai ahirnya dilakukan operasi yang ke 3 kalinya.

( arwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.