Tulang Bawang Barat.hudhudnews.co
kampus politeknik tunas Garuda membantah keras tudingan pihak kesejahteraan rakyat (kesra) seketariat daerah (Sekdakab) Kabupaten Tulang Bawang Baratp,Lampung,memberikan pernyataan telah Realisasi Anggaran untuk Beasiswa 20 mahasiswa tahun 2021.
berdasarkan keterangan dari salah satu kepala program studi kampus politeknik tunas Garuda tubaba yang tidak ingin namanya di sebutkan, menyatakan bahwa Pengajuan izin Kampus tersebut pada tahun 2021 dan baru mendapatkan izin operasional tahun 2022 awal.
“jadi ginik,baru mendapatkan kuncuran dana dari Pemda Tubaba itu bulan September 2022, itu langsung di transfer ke rekening masing-masing siswa dengan jumlah 20 siswa masing-masing siswa mendapatkan 31 juta” ucapnya saat di konfirmasi di ruang kerjanya kampus tunas Garuda (08/05/2023)
Pihak kepala program studi kampus politeknik tunas Garuda Tubaba juga kembali menegaskan.bahwa tahun 2021 kampus tersebut belum dibuka ataupun beroprasional menerima mahasiswa
“jadi pada tahun 2021 kami tidak menerima siswa artinya jika ada dana yang dialokasikan pihak kesra tubaba itu tidak benar kami tidak menerima sama sekali dana tersebut”tegasnya
Sementara,hal Senada pula.di sampaikan (HY)salah satu dosen politeknik tunas Garuda,kepada awak media pihaknya membantah soal Pemkab Tubaba yang sudah meralisasikan anggaran untuk mahasiswa pada tahun 2021.
“Izin kampus ini pak baru di terima itu awal tahun 2022,jadi mana mungkin tahun 2021 kami bisa menerima bantuan dana dari Pemda tubaba jadi jika kesra menyampaikan informasi seperti itu, kami pastikan itu tidak benar,”bebernya sambil menunjukkan surat izin terbitnya surat operasional kampus
Di beritakan sebelumnya.
Anggaran Belanja Kegiatan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (sekdakab) Kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung, tahun 2021- 2022 di duga berpotensi syarat fiktif (16/04/2023)
Berdasarkan hasil Penelusuran awak media, pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, tahun 2021 telah merealisasikan 1,6 miliar anggaran untuk kegiatan pengelolaan Bina Mental Spritual, Belanja barang dan belanja hibah.
Selain itu, Kesra juga merealisasikan kegiatan pelaksanaan kebijakan, Evaluasi dan Capaian kinerja terkait kesejahteraan sosial, juga terdapat kegiatan belanja barang dan jasa serta Belanja Hibah mencapai 1 miliar lebih, sedangkan pada tahun 2022 kesra juga merealisasikan Anggaran yang sama sebesar 2,5 miliar lebih.
Saat dikonfirmasi diruang kerjanya Roni,Kasubag mental spiritual kesra Tubaba,mengatakan bahwa pihaknya pada tahun 2021- 2022 untuk kegiatan kesra sebagian besar dipergunakan untuk dana hibah rumah ibadah dan lembaga
“Kalau kegiatan kesra ini sebagian besar adalah dana hibah rumah ibadah dan lembaga, kalau untuk dana hibah itu kita ada 51 tempat rumah ibadah, yang terletak di tiga kecamatan TBT, TBU dan Tumijajar
yang paling banyak di kecamatan TBT. Kalau untuk kisaran dana hibahnya itu 5 juta, selain itu terdapat juga hibah lembaga di antaranya MUI mendapatkan Rp. 100 juta, BAZNAS sebesar 50 juta,” kata Roni.
Roni juga mengaku terkait anggaran tahun 2022 pada bagian mental spiritual hanya mengelola anggaran sebesar 900 juta saja
“Untuk tahun 2022 kita hanya kelola anggaran itu sebesar 900 juta saja, dan kegunaannya tetap untuk dana hibah rumah ibadah dan lembaga”bebernya
Sementara itu ditambahkan Rizal ASN pada bagian Kesra tersebut, juga menjelaskan terdapat kegiatan pelaksanaan kebijakan, Evaluasi dan Capaian kinerja dan kesejahteraan sosial serta belanja barang dan jasa dan Belanja Hibah
“Kalau untuk kegiatan yang dimaksud itu beasiswa yang kita berikan kepada mahasiswa, namun itupun tidak terserap semua karena kuota yang kita ajukan kemarin itu 30 namun yang di bagikan hanya 20 mahasiswa saja untuk mahasiswa yang tergabung di Tunas Garuda, masing-masing mahasiswa mendapatkan 31 juta lebih, maka nya tidak terserap semuanya hanya 600 jutaan lebih saja” kata Rizal.(san)