Tulang Bawang Barat.hudhudnews.co
Peningkatan Inspaktruktur pembangunan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang(DPUPR)yang di terletak di kelurahan daya murni kabupaten Tulang Bawang Barat,(tubaba)Lampung,menjadi sorotan Buruk bagi kalangan masyarakat luas.
Di kutip dari unggahan media sosial melalui akun Facebook milik salah seorang warga sangat terlihat sekali sisi buruk pembangunan di kabupaten Tubaba,melalui penunjukan langsung (PL) yang dikelola oleh dinas PU kabupaten Tubaba dan provinsi.
Di sampaikan masyarakat daya murni yang enggan di sebutkan namanya , mengeluhkan terkait pembangunan asal jadi seperti ini sangat wajar,kalo melihat potret pembangunan yang sangat buruk.
“Kalau menurut kami potret Buruk pekerjaan dinas Pupr ini sudah biasa terjadi ,karena mereka tidak mengutamakan kualitas yang penting jadi hasil nya belakangan”keluh nya pada wartawan(25/12/2022)
Di pihak lain lurah daya murni,saat dihubungi melalui telpon seluler, juga menuturkan keluhannya bahwa terkait pekerjaan ini dirinya menyatakan tidak mengetahui sama sekali pembangunan tersebut.
“Kami pihak kelurahan tidak mengetahui siapa yang mengerjakan pekerjaan tersebut,apa PU atau pun CV yang mengerjakan tidak pernah sama sekali berkordinasi terkait kegiatan pekerjaan ini saya saja tahu dari masayrakat saya”terang nya pada wartawan
Saat di singgung bagaimana proses serah terima pekerjaan yang telah di selesaikan oleh pihak dinas Pupr dengan kelurahan dan mekanisme nya seperti apa.
“Kami tidak tahu bagaimana proses serah terimanya dan mekanisme nya seperti apa ,sebab kami dari pihak kelurahan tidak di libatkan”cetusnya
Di sisi lain salah satu lembaga bantuan hukum(LBH)tubaba,saat di hubungi melalui pesan singkat WhatsApp (WA)juga sangat menyayangkan sisi buruk dinas(PUPR)yang di anggap kebal terhadap hukum.
” kita ketahui bersama pekerjaan tersebut nanti nya akan diserah terimakan ke pihak kelurahan (PHO)dan pak lurah akan bertanda tangan dalam PHO tersebut.apa bila sampai (PHO tidak berkordinasi dengan pihak kelurahan daya murni ini ada apa sebenernya,apakah pihak PU kabupaten Tubaba sudah merasa tidak perlu dan penting untuk berkordinasi”tuturnya
Lanjutnya kembali ini menunjukkan bahwa ada dugaan tindak pidana korupsi didalam pekerjaan tersebut,dan ini harus ada laporan dugaan ke pihak APH,dan berikan tembusan ke Kapolri,jaksa agung bahkan KPK.maka dari itu dari LBH kami menerima pengaduan dari masyarakat sekaligus dikuasakan denga tim kami dan kami siap untuk membuat laporan dugaan tersebut”pungkasnya
Sampai berita ini di terbitkan pihak dinas Pupr sendiri belum bisa di temui guna di mintai keterangan terkait informasi yang beredar di medsos.(san)
