Pendiri FKPK Minta Polres Tubaba Usut Tuntas Dugaan Permasalahan PKH Di Tiyuh Margo Mulyo

oleh -31 Dilihat
oleh

 

Tulang bawang barat.hudhudnews.co

Pendiri forum komunikasi pemberantas korupsi (FKPK) kabupaten tulang barat,propinsi Lampung,meminta kepada aparat penegak hukum polres tubaba untuk mengusut tuntas adanya dugaan permasalahan PKH di tiyuh Margo Mulyo kecamatan tumijajar.

Pendiri FKPK Wahidin saat di mintai tanggapan oleh awak media di kediamannya pada Jum’at 04/11/2022,mengecam keras oknum pedamping PKH jika di temukan adanya perilaku yang di lakukan oleh pedamping PKH tersebut.

“Saya sangat mengecam keras jika adanya informasi yang di lakukan oknum pedamping PKH ,yang melakukan tindakan melawan hukum dan merugikan warga penerima bantuan tersebut”ujar nya dengan nada keras

Lanjutnya kembali,saya berharap kepada aparat penegak hukum khususnya polres tulang bawang barat,dapat mengusut tuntas perilaku oknum pedamping PKH sampai dengan selesai,”pungkasnya

Di beritakan sebelumnya

Bantuan Program PKH Tiyuh Margo Mulyo di Duga Berlumuran Masalah

Bantuan program keluarga harapan (PKH)di tiyuh Margo mulyo,kecamatan tumijajar,kabupaten tulang bawang barat, propinsi lampung,di duga penuh Berlumuran masalah.

Dari hasil keterangan yang di berikan dua oknum pedamping kecamatan dan pedamping tiyuh kepada awak Media pada Kamis,27/10/2022,tidak sesuai dengan apa yang di jelaskan salah satu ketua kelompok PKH pedamping.

Menurut keterangan Anisa dan Rahmat wibowo kepada awak media,tidak membenarkan adanya informasi yang di berikan beberapa warga atas dugaan yang di lakukan dirinya kepada penerima manfaat.(27/10/2022)

“Kalau masalah informasi kami melakukan pemotongan itu tidak benar ,dan untuk kartu ATM nya sendiri itu pun tidak benar kalau kami yang pegang atau menyimpannya,apa lagi sampai kami melakukan pemalsuan tanda tangan itu pun tidak benar adanya,”tepisnya Anisa kepada media

Lanjutnya Anisa,karena kami sendiri memberikan hak kebebasan kepada mereka untuk menyimpan kartu ATM milik nya sendiri ,kalau pun mau itu yang menyimpan nya bukan kami melainkan ketua kelompoknya ,”Tambahnya

Sementara Rahmat wibowo selaku pedamping tiyuh program keluarga harapan (PKH)saat di tanyakan kejelasan informasi adanya pembuatan Surat kuasa kepada masing-masing warga untuk menyerahkan kartu ATM kepada pedamping , menepis dan menjelaskan,

“Itu tidak benar bang,kalau saya meminta mereka untuk membuat suara kuasa itu,yang buat itu ketua kelompoknya saya hanya mengetahui saja”kilahnya

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.