Lampung Utara Hudhudnews.co -Kesalahpahaman antara Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara Romli, A.Md dengan Efriyantoni Wartawan Harian Sumatera com akhirnya terselesaikan dengan baik.
Insiden yang terjadi pada hari Rabu 15 September 2021 tersebut berakhir dengan damai dan saling memaafkan.
Pertemuan dalam penyelesaian permasalahan tersebut berlangsung di kediaman H. Imam Syuhada, anggota DPRD Provinsi Lampung dan di hadiri oleh keluarga besar kedua belah pihak bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara, para Ketua Organisasi Wartawan beserta jajaran, serta tamu undangan, Minggu 19 September 2021.
“Hari ini adalah awal dari proses yakni Lampung Utara harus selalu damai. Damai dengan hati sendiri maupun dengan sesama. Mari bersama membangun Lampung Utara dengan semangat kebersamaan dan hatinyang sejuk”, ujar H. Imam Syuhada yang mewakili keluarga besar Efriyantoni.
H. Imam Syuhada mengapresiasi penyelesaian kesalahpahaman yang terjadi antara Romli dan Efriyantoni hingga menemukan titik perdamaian.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya dan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terwujudnya perdamaian dirinya dengan Efriyantoni.
“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada Efriyantoni dan kelurga besar, ini semata kekhilafan saya dan untuk itu sekali lagi saya ucapkan permohonan maaf atas hal tersebut” ucap Romli.
Romli pun mengakui jika dirinya dan Efriyantoni masih memiliki hubungan keluarga, dan untuk itu pun dia juga sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Sebelumnya kedua belah pihak keluarga besar Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara dan Efriyantoni telah sepakat berdamai dan saling memaafkan. Kedua belah pihak yang pada dasarnya adalah sebuah keluarga besar. Dengan kejadian hubungan kekerabatan keduanya pun semakin menjadi lebih baik.
Ditegaskan oleh Ketua PWI Lampung Utara, Rozi Ardiyansyah permasalahan antara Romli dan Efriyantoni merupakan permasalahan pribadi, bukan kapasitas Romli sebagai anggota legislatif dan Efriyantoni sebagai jurnalis.(*)