Hudhudnews.co Lampung Utara -Perempuan Penyemangat dan Garda Terdepan di Era New Normal, Kabupaten Lampung Utara, dengan tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, di Aula Tapis Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara. Selasa (22/12/2020).
Hadir Forkopimda Kabupaten Lampung Utara, Anggota DPRD Kabupaten Lampung UtarKetua TP-PKK Kabupaten Lampung Utara, Hj. Nur Endah Sulastri, SPd, M.M., Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Utara, Ketua Persit Chandra Kirana, Organisasi Wanita, para Asisten, Staf Ahli dan tamu undangan.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Utara, Hj. Haliana Daita, SE.,M.,M., selaku ketua pelaksana melaporkan bahwa dalam rangka memperingati hari Ibu ke 92 Tahun 2020, Kabupaten Lampung Utara telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain pemberian sembako sebanyak 270 paket untuk THL di lingkungan Sekretariat Kabupaten Lampung Utara, masyarakat Kelapa Tujuh dan Keluarahan Kota Gapura bekerja sama dengan TP-PKK dan Dharma Wanita, Pemberian bantuan untuk anak dengan luka bakar di RSU Ryacudu, Pemberian bantuan 65 paket sembako untuk masyarakat Kecamatan Abung Tengah berkerja sama dengan Bank Lampung, Pemeriksaan rapid test bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara untuk perempuan sebanyak 107 orang, Pemberian bantuan untuk istri-istri pejuang veteran dan acara puncak hari ibu ke 92 pada hari ini.
Penyerahan Tali Asih kepada para istri pejuang veteran oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Utara.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah mewakili Bupati Lampung Utara menyampaikan Hari Ibu memiliki makna upaya bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan wanita Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan, sebagai sebuah kebangkitan bangsa
Mengembalikan makna sesungguhnya dari Peringatan Hari Ibu ini amatlah penting, sehingga momen Peringatan Hari Ibu merupakan saat yang tepat untuk meneladani semangat para perempuan luar biasa yang berjuang menentang penjajah, terlebih dalam memperjuangkan nasib perempuan untuk mendapatkan kesetaraan dengan laki-Iaki dalam bidang pendidikan, kesehatan, serta kebebasan bersuara. Karena itu, para perempuan harus terus bersemangat mengambil peran mengisi pembangunan, dengan melakukan aksi solidaritas, termasuk merespon penanganan pandemi Covid-19. Ini tentu sesuai dengan tema Peringatan Hari Ibu Ke-92 Tahun 2020 yaitu “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.
Beliau juga menjelaskan bahwa dimasa pandemi Covid-19 ini banyak perempuan yang menjadi garda terdepan, dan mengalami beban ganda. Ada sekitar 70% tenaga kesehatan adalah perempuan. Belum Iagi beban perempuan dalam menjaga ekonomi keluarga dimasa covid-19 ini. Pandemi Covid-19 menempatkan perempuan dalam situasi yang lebih rentan. Hasil survei dari UN Women menunjukkan bahwa pandemi Covid19 telah memperparah kerentanan ekonomi perempuan. Karena itu, saya berharap Peringatan Hari Ibu tahun ini dapat menjadi momentum yang dapat dijadikan pemicu semangat, bukanlah hanya sekedar diperingati, namun harus ada langkah yang nyata dalam hal untuk pemenuhan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan Indonesia. Kaum perempuan harus sadar betapa berharga dirinya, utamanya karena menjadi Ibu bangsa yang dapat mengemban tanggung jawab mulia, inovatif, serta memiliki kepribadian nasionalisme. Situasi yang serba sulit ini tidak boleh menghentikan langkah perempuan-perempuan Indonesia untuk hadir di garda terdepan. Perempuan harus turun dan menjadi penggerak sosial dengan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat, mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, serta menciptakan alternatif penguatan ekonomi dan ketahanan keluarga. Warnai Peringatan Hari Ibu ini dengan peran, kerja, dan karya nyata dari para Ibu-Ibu semua, untuk Indonesia tercinta, untuk daerah kita, Kabupten meung Utara tercinta,
“Mari berkolaborasi dan bersinergi mengemban amanat dari para founding mothers untuk sebaik-baiknya menjadi ibu bangsa sejati. “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.” Ungkapnya.
Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.(*)