Hudhudnews.co Lampung Utara –
Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan sedang/ berat beserta perabotnya salah satu sekolah SDN.1 Bumi Nabung Rehab sebanyak 3 lokal diduga asal jadi tidak sesuai bestek atau gambar.
Pasalnya saat awak media berkunjung mendatangi kerjaan merehab ruang kelas sebanyak 3 kelas pada hari kamis tanggal 22-oktober-2020.., Diduga menjadi ajang korupsi atau memperkaya diri sendiri
besi 6.mm kecil, untuk peninggian sekolah penaikan bata harusnya setiap 3 m, harus memakai kolom praktis kalau tidak memakai kolom praktis, bangunan tersebut tidak kokoh apa lagi dia memakai rangka baja, dan Palang kuda-kuda untuk atap atau yang sering disebut dengan Web menurut salah satu tukang, seharusnya memakai palang atau Web sebanyak 14 biji, namun yang dipasang 6 biji, untuk jarak gelang kolom balok bervariasi ada yang yang memakai, gelang selebar 23 cm.26.cm 27.cm sampai 30.cm.
Akan tetapi yang jadi pertanyaannya mengapa dana 25% sudah ada atap rangka baja, saat ditanya tukang kepala tukang tidak ada ditempat, yang ada hanya ujarnya para pekerja, sehingga mereka tidak tahu tentang ukuran atau jarak yang harus mereka buat,
Saat dikonfirmasi kepala sekolah sebut saja Yn menurut istrinya “dia dinas dari jam 8 sampai jam 5 sore belum pulang, seolah-olah sekolah menghindar dari awak media.
Diminta kepada pihak kabupaten Lampung Utara atau PPTK yang ditunjuk dari dinas pendidikan untuk mengawasi pekerjaan yang ada di SDN 1 bumi nabung, yang diduga menjadi sarang korupsi oleh Kepala Sekolah.
Hasan Tim Ajoi Lu.