Hudhudnews.co Lampung utara – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan Program Padat Karya Tunai (PKT) melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Tersebar di 364 kelurahan seluruh Indonesia dengan anggaran keseluruhan Rp382 miliar.
Program Kotaku merupakan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat untuk mendukung program 100-0-100 yaitu 100 persen akses universal air minum, nol persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi.
Dari beberapa kelurahan yang mendapatkan program kota tampa kumuh ( kotaku ) salah satunya Kabupaten Lampung Utara tepatnya Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Kotabumi Selatan,
“Yang sangat disayangkan program Kotaku yang dananya mencapai meliaran rupiah membuat para oknum LKM menjadikan tempat untuk merauf keuntungan besar dengan menguragi mutu bobot pekerjaan.
Seperti yang terlihat pekerjaan program kotaku anggaran tahun 2020 di kelurahan tanjung harapan, kecamatan kotabumi selatan, Kabupaten Lampung Utara, Yang diduga syarat Korupsi oleh Oknum ketua LKM
Pasal nya saat tem aliansi jurnalistik online indonesia (Ajo) turun kelapangan melihat program, pekerjaan Drainase ,sumur bor di duga mengurangi bobot pekerjaan
Terlihat pembuatan deranase ada kejanggalan yang seharusnya memakai sepatu kuda, namun tetapi tidak memakai hanya terlihat tampak samping saja untuk mengelabui mata.
menurut RAB atau atau gambar pekerjaan Derenase kotaku, ketinggian 60Cm,ketebalan topi atas 15cm dan ketebalan bawa cor coran nya 15 tinggi dari cor-coran tersebut 30Cm, sehingga global ketebalan di atas 60Cm, dan ketebalan topi dari atas sampai bawah20Cm kiri kanan, lebar bawah nya 40 sehingga grlobal semua nya 80Cm,
Sangat disayangkan pembuatan Derenase kotaku yang di buat, tinggi dari lantai bawah 43Cm, topi atas 19Cm, lebar geloba 79Cm, lebar bawah 39 Cm,lebar atas 40cm, sangat di sayangkan pekerjaan Derenase kota ku tidak sesuai dengqn gambar.
Saat di kompirmasi tukang yang sedang bekerja, “kami tidak tau pak? Klu setau kami tepe pekerjaan Kotaku haya tipe 30 semua , kami tidak tau ada tipe 40,
Tambah junaidi “kalau lebar bawah nya cuma di kasih tau 40 saja, untuk lantai dasar nya haya di pelaster aja, soal adukan semen nya 4 x 1, empat angkong pasir satu semen, kalau di atas nya baru di cor, itupun klu gak ada rumah warga, kalau ada rumah gak pak ujar nya.
Sedangkan di gambar RAB/gambar kotaku, dilantai dasar bawah nya harus di cor dengan ketebalan 15cm. Sedangkan yang ada di duga haya dipalaster saja,
Terlihat jelas dugaan akan adanya indikasi / dugaan korupsi meraih keuntungan dari pekerjaan Program kotaku di Kelurahan Tanjung Harapan, kecamatan kotabumi selatan kabupaten Lampung Utara Anggaran tahun 2020.
Di minta kepada pihak yang terkait dapat memeriksa pekerjaan Kotaku Kelurahan Tanjung Harapan , karena ada dugaan menjadi syarat Korupsi.
( tem )