Apel Gelar Pasukan Oprasi Zebra Krakatau 2025 Resmi Dimulai, Fokuskan Penindakan 8 Pelanggaran Utama

oleh -52 Dilihat
oleh

HUD HUD DPC AJO Indonesia Lampung Utara – Polres Lampung Utara secara resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2025 pada Senin (17/11)25).

Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolres Lampung Utara ini menjadi tanda dimulainya operasi kepolisian terpusat yang akan berlangsung selama dua pekan, mulai 17 hingga 30 November 2025, dengan fokus meningkatkan disiplin dan keselamatan berlalu lintas masyarakat.

Upacara gelar pasukan dipimpin oleh Kapolres Lampung Utara AKBP Deddy Kurniawan
dan dihadiri jajaran Forkopimda, pejabat utama dan diikuti oleh seluruh personel yang terlibat dalam operasi, termasuk perwakilan dari unsur TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Jasa Raharja serta berbagai elemen masyarakat.

Dalam amanatnya, Kapolres Lampung Utara menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra tahun ini menitikberatkan pada langkah preventif, preemtif, dan penegakan hukum secara selektif prioritas.

“Operasi Zebra Krakatau 2025 tidak hanya berfokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga mengedepankan edukasi kepada masyarakat. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap, melalui operasi ini, angka pelanggaran dan kecelakaan di Lampung Utara dapat ditekan secara signifikan,” tegas Kapolres.

Operasi Zebra Krakatau 2025 mengutamakan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang dinilai paling sering menyebabkan kecelakaan. Di Polres Lampung Utara, terdapat delapan sasaran pelanggaran prioritas yaitu, Pengendara menggunakan handphone saat berkendara, Pengendara dalam pengaruh alkohol, Pengemudi di bawah umur, Pengendara yang melawan arus, Pengendara berboncengan lebih dari satu orang, Pengemudi melebihi batas kecepatan, Pengemudi tidak menggunakan helm atau safety belt dan Pengendara membawa muatan over dimension dan over load (ODOL).

Pelanggaran-pelanggaran tersebut dinilai sebagai faktor pemicu kecelakaan paling tinggi, terutama di jalur utama Lampung Utara yang dikenal ramai dan dilintasi kendaraan berat.

Kapolres Lampung Utara menyampaikan bahwa pihaknya akan menempatkan personel di titik-titik rawan kecelakaan, seperti Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), kawasan perkotaan, persimpangan padat, serta sekitar area sekolah.

“Selain melakukan penindakan, kami juga menggelar sosialisasi langsung di jalan, menyebar brosur imbauan, hingga memberikan edukasi ke sekolah-sekolah yang rawan terdapat pengemudi pemula atau pengendara di bawah umur,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2025 ini, Kapolres menegaskan bahwa seluruh personel harus mengedepankan pendekatan humanis namun tetap tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan.

“Kami tidak ingin operasi ini dipandang sebagai kegiatan mencari-cari kesalahan masyarakat. Justru kami ingin membangun budaya tertib melalui pendekatan persuasif dan edukatif. Namun untuk pelanggaran fatal, petugas wajib bertindak tegas,” ujar Kapolres.

Selain itu, pemantauan juga dilakukan melalui patroli rutin dan patroli mobile untuk mengantisipasi pelanggaran pada jam-jam tertentu, seperti pagi hari saat aktivitas sekolah dan sore hari di kawasan pasar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.