HUD HUD,LAMPUNG UTARA – Murlela HASNI merasa di tipu oleh seorang pemuda berinisial (RSS). mendatangi SPKT Polres Lampung Utara guna untuk melaporkan dugaan penipuan tersebut. Dengan bukti Laporan Polisi No : LP/B/596/X/2025 /SPKT/Polres Lampung Utara/Polda Lampung, Kamis, 30/10/2025.
Kasus dugaan penipuan ini bermula korban sebelumnya meminta salah satu dari saksi mencarikan suaminya pekerjaan.
Kemudian saksi bernama Yusniati yang tak lain merupakan bibik korban menghubungi temannya bernama Ibrahim.
Singkat kata saksi Yusniati,” di pertemukan oleh Ibrahim dengan RS di rumahnya tepat pada tanggal 27/7/2025.
Didalam pertemuan itu saksi Yusniati, Febri dan Ibrahim bersama RS di rumahnya.” Lalu
RS siap membantu Febri suami dari korban masuk kerja menjadi security di RSS – MMC dengan persyaratan meminta korban untuk menyiapkan uang sebesar Rp 8 jt.
Selanjutnya Murlela Hasni korban, istri dari Febri memenuhi permintaan terduga pelaku RS sebesar Rp 8 jt di kirim melalui transfer ke rekening Bank Mandiri miliknya RS.
” Namun di sayangkan hingga sampai pada hari ini 30 Oktober 2025 suami korban tidak juga kunjung masuk kerja.
Menurut korban setiap kali di pertanyakan bersama RS kapan Febri masuk kerja, baik di pertanyakan oleh saksi maupun korban.
RS justru tidak respek dan kooperatif, justru menunjukan sikap yang tak etis dan marah – marah dengan korban.
“Bahkan RS tidak menunjukkan rasa salah malah RS justru menawarkan korban kalau kamu orang mau lapor Polisi silakan ,” ujar korban.
Korban merasa telah ada tanda-tanda yang muncul dan tidak ada niatan itikad baik RS di dalam permasalahan ini, korban melapor di Polres Lampung Utara.
Sampai berita di turunkan RS belum dapat di konfirmasi dalam dugaan tindak pidana penipuan yang di laporkan korban,”
(Red/Tim)
