Way Kanan Bahas Strategi Dongkrak Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah

oleh -5 Dilihat
oleh

Way Kanan – Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar Rapat Koordinasi Peningkatan Angka Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) di Ruang Buway Pemuka Pengiran Tuha, Rabu (10/09/2025).

Rapat dipimpin Sekretaris Daerah Machiavelli Herman Tarmizi dan dihadiri Bappeda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BPS Way Kanan, serta unsur DPRD, termasuk Wakil Ketua I dan Ketua Komisi IV. Dalam arahannya, Sekda menegaskan peningkatan RLS dan HLS menjadi kunci penguatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah.

“Forum ini momentum penting bagi Dinas Pendidikan untuk merumuskan program-program prioritas yang tepat sasaran,” ujarnya.

Kepala BPS Way Kanan menjelaskan peningkatan IPM membutuhkan proses jangka panjang, dengan intervensi melalui pendidikan kesetaraan, kursus, hingga peningkatan literasi. Sementara DPRD menyoroti perlunya fokus anggaran pada program yang langsung berdampak serta transparansi data lokus survei BPS agar kebijakan lebih tepat sasaran.

Kepala Bappeda menambahkan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk kesehatan dan literasi, yang turut memengaruhi capaian IPM. Plt. Kadis Pendidikan menyoroti upaya penurunan angka putus sekolah melalui PKBM, SKB, pondok pesantren, serta bantuan BOPDA Kesetaraan, meski masih terkendala keterbatasan data dan kesadaran masyarakat.

Kepala BPS Way Kanan menjelaskan peningkatan IPM membutuhkan proses jangka panjang, dengan intervensi melalui pendidikan kesetaraan, kursus, hingga peningkatan literasi. Sementara DPRD menyoroti perlunya fokus anggaran pada program yang langsung berdampak serta transparansi data lokus survei BPS agar kebijakan lebih tepat sasaran.

Kepala Bappeda menambahkan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk kesehatan dan literasi, yang turut memengaruhi capaian IPM. Plt. Kadis Pendidikan menyoroti upaya penurunan angka putus sekolah melalui PKBM, SKB, pondok pesantren, serta bantuan BOPDA Kesetaraan, meski masih terkendala keterbatasan data dan kesadaran masyarakat.

Rapat menyepakati beberapa langkah strategis, di antaranya:

Pendataan warga putus sekolah melalui pemerintah kampung.

Optimalisasi peran PKBM dan SKB sebagai pusat layanan pendidikan kesetaraan.

Integrasi program pendidikan dengan layanan literasi Dinas Perpustakaan.

Penyusunan regulasi berbasis data di wilayah dengan angka putus sekolah tinggi.

Sekda Machiavelli optimistis sinergi lintas sektor, dukungan DPRD, dan peran BPS akan mempercepat pencapaian target RLS dan HLS, sekaligus meningkatkan IPM Way Kanan secara berkelanjutan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.