Lampung Utara, HUD HUD-Respon cepat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten lampung utara, Sikapi keluhan masyarakat desa kali balangan kecamatan abung selatan yang mana air sumur mereka tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat setempat, dikarenakan diduga air sumur tersebut terdampak oleh zat dan limbah dari pupuk Pusri yang mana sudah bertahun – tahun belum pernah ada jalan keluar yang masyarakat harapkan.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga pada saat pihak Dinas Lingkungan hidup (Dlh) ini mengunjungi salah satu rumah dan melihat sumur yang airnya terdampak oleh zat atau limbah pupuk dari perusahaan pupuk PT Pusri tersebut, mereka mengeluhkan yang mana air tersebut tidak dapat dikonsumsi kembali bahkan untuk mandi pun badan terasa lengket bak seperti mandi air garam tutur ibu Erna salah satu masyarakat yang kebetulan rumahnya di sekitaran gudang tersebut.
Ditempat yang sama salah satu masyarakat juga yang bernama ibu Kurnia juga menuturkan yang mana sumur nya juga sudah bertahun-tahun tidak dapat di konsumsi air nya dikarenakan berasa asam diduga akibat terdampak dari Zat atau limbah dari pupuk yang berasal dari PT PUSRI tersebut,.bahkan miris nya lagi untuk dipakai mandi pun berasa ditubuh lengket akibat dari Zat kimia yang terkandung dari pupuk tersebut,..
Lanjut ibu Kurnia, masyarakat sudah selalu menyampaikan kepada kepala desa (kades) Camat, atas keluhan mereka sampai saat ini sudah beberapa kali berganti kades dan camat selalu tidak ada sikap atau respon atas keluhan tersebut ” boro-boro mau tindak lanjut atau memberikan konfensasi peduli pun tidak padahal itu sangat diharapkan oleh masyarakat.
“Akan tetapi Alhamdulillah pada hari ini Selasa 09-09-1025 pihak dari Dinas Lingkungan hidup kabupaten Lampung Utara respon cepat mengambil sample air yang terdampak zat atau limbah dari pupuk tersebut dan akan dilakukan cek Lab,dan langsung menindaklanjuti ke PT PUSRI untuk menyampaikan segala yang menjadi keluhan masyarakat Desa kali balangan kecamatan Abung Selatan kabupaten Lampung Utara, tutupnya.(*)
