Di duga BOP PKBM Tubaba Bermasalah, Ketua Forum Akui Sudah Selesaikan APH

oleh -1249 Dilihat
oleh

Tubaba-hudhudnews.com

Kucuran Dana Bantuan Operasional Penyelengara (BOP) pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang berada di wilayah kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba), di duga berlumuran masalah.

Berdasarkan pantauan media di lapangan satu di antara PKBM yang terletak di kecamatan Tumijajar Kabupaten Tubaba sudah tidak memiliki aktivitas serta terkesan kumuh.

Di hubungi melalui sambungan telepon WhatsApp bendahara PKBM berinisial (IA) membantah bahwa untuk lokasi PKBM tersebut masih beraktivitas seperti biasanya.

“Itu kantor masih aktif mas, tahun 2024 kemarin kita juga meluluskan 35 siswa yang terdiri dari paket A hingga paket C,” kata dia.

Dia juga mengatakan untuk setiap anggaran yang di peroleh pihaknya selalu berkordinasi dengan pihak Aparat Penegak Hukum.

” kita juga sudah pernah di periksa polres berkaitan dana MOU dana desa dan dana BOP jadi jika harus di periksa kami siap untuk di periksa kembali sebab saya juga tidak mengetahui berapa besar anggaran BOP yang di terima semua itu operator nya yang faham,”elaknya.

selain anggaran Bantuan Operasional Penyelengara (BOP) dia juga menyatakan adanya Memorandum of Understanding (MOU) dengan pihak pemerintah Tiyuh.

“Sebelumnya kita pernah mengajukan kerja sama dengan pihak Tiyuh terkait kegiatan PKBM kita, namun itu kita batalkan setelah ketua yang lama meninggal dunia, makanya kita di panggil polres untuk pemeriksaan terkait dana itu,”jelasnya.

Di tempat terpisah Salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya menyebut bahwa PKBM tersebut sudah sejak lama tidak memiliki aktivitas.

“Itu sudah lebih dari setahun sudah tidak aktif lagi bang,”ucap salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya pada, (26/04/2025).

Hal senada juga di sampaikan ketua Forum PKBM berinisial (E) kepada Media saat di konfirmasi melalui sambungan Telpon WhatsAp mengakui bahwa pihaknya telah dilakukan pemeriksaan oleh Pihak Aparat Penegak Hukum.

“Kemarin itu saya memang sempat di panggil pihak Polda dan polres untuk menyelesaikan persoalan itu sebab saya ini kan ketua forum PKBM untuk tubaba, jadi semua masalah di bebankan ke saya untuk penyelesaian nya,”ungkapnya.

(E) Juga enggan berkomentar terkait pemeriksaan yang di lakukan pihak Aparat Penegak Hukum.

“Saya tidak bisa menjelaskan terkait itu dan saya juga tidak bisa menjelaskan berapa besaran dana BOP yang saya terima, kalau mau tanya soalnya kerja sama kami ke desa silakan tanya langsung ke desanya berapa besaran anggaran nya,”pungkasnya.

Sementara publik masih menunggu langkah-langkah Aparat Penegak Hukum untuk segera mengambil tindakan tegas.(San).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.