Tubaba-hudhudnews.com
Menanggapi Dugaan Mark up serta Rekayasa Anggaran pada Dinas TPHP Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Trinusa Akan Lapor Aparat Penegak Hukum.
Di sampaikan, Masdar Ketua LSM Trinusa kepada media, pihak nya akan segera laporkan Dugaan tersebut ke pihak yang berwenang.
“Sebenarnya ini menjadi tanda tanya besar untuk APH dengan adanya pengakuan yang di sampaikan seorang Kepala Dinas berkaitan dengan realisasi anggaran pada dinas tersebut,” kata ketua LSM Trinusa(11/02/2025).
Dia juga menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan dugaan tersebut ke aph untuk di dalami lebih lanjut.
“Di situ juga sudah jelas bahwa pihak dinas mengakui secara terang-terangan adanya dugaan penyelewengan yang di lakukan dengan melakukan Mark up serta Rekayasa kegiatan,” tegasnya.
Sebelumnya, Sarwa Haddy, kadis DPHT Tubaba mengakui dirinya diduga mengakui keterlibatan dalam dugaan mark up dan rekayasa anggaran dinas setempat.
“Kalau anggaran 2024 itu nanti di lempar masalah ya ke saya. Kalau tidak masuk saja di anggaran 2023, sebab anggaran mereka hanya terserap 50 persen saja,” jelas ketua LSM Trinusa.
Di temui di ruang kerjanya Sayu Kepala Bidang(Kabid) Sarana prasarana Dinas DPHT, menyangkal terkait Realisasi Anggaran Ya g Dimaksud.
“Nanti saja ngebahas itu kita bahas yang lain saja,”elak sayu saat ini di konfirmasi.
Bahkan, Sayu Juga mengatakan melalui pesan singkat Whatsapp pada Selasa 11/02/2025 pukul 14.25 WIB. Tidak dapat memberikan klarifikasi.
“sedang tidak bisa menjawab telp, sedang zoom bos, koneksi nanti putus
kan sudah bilang tadi,”pungkasnya.(San)