Daerah  

Realisasi Dana Desa Dan Dana Bantuan Operasional Tiyuh Gading kencana Di duga Mark Up

Tubaba-hudhudnews.com

Realisasi Dana Desa (DD) TA.2024, Tiyuh Gading Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) di duga terdapat penyimpangan pada beberapa realisasi belanja Kegiatan dan dana bantuan operasional.

dugaan Mark up tersebut terdapat pada pembelanjaan aset tetap dan pengadaan hewani belanja pengadaan bibit ikan serta Dugan penyimpanan juga terjadi pada anggaran lainya.

Dikatakan, Rozi kaur keuangan saat di konfirmasi di kantor Tiyuh berdalih , bahwa realisasi Dana Desa TA.2024 dan sudah sesuai dengan ketentuan serta arahan dari pemerintah daerah setempat.

” Kita bang sudah di audit sama inspektorat untuk semua kegiatan dan kemarin juga kita terdapat pengembalian kerugian negara ke inspektorat ,”dalihnya saat di konfirmasi media di ruang kerjanya(19/12/2024).

Dia juga mengatakan untuk kegiatan yang di lakukan audit inspektorat ada beberapa kegiatan di antaranya.

“Kita ada belanja hewan ternak kambing itu 20 ekor kambing nya kita bagi di setiap RT masing-masing 1 ekor dengan jumlah 16 RT kemudian ada yang mendapatkan 4 ekor makanya jumlahnya 20 ekor lalu pembagian bibit lele 30000 di tambah pakan 20 kg itu kita bagi untuk perorangan serta terpal biasa dua buah” kilahnya.

Lanjutnya, untuk belanja aset itu kita Beli meja sama kursi ,kemudian kita juga beli laptop 3 unit beserta proyektor dan ada belanja lemari
arsip “elaknya.

Bahkan dia juga menyebutkan terdapat dana bantuan operasional dan tambahan dana insentif fiskal.

“Ada 250 juta dan bantuan yang kita terima Rp.100 juta untuk bangunan Balai Tiyuh kemudian Ro.150 juta kira belikan laptop 1 buah dan proyektor di tambah inisiatif linmas dan kader posyandu dan kursi plastik 25 buah kemudian untuk tambahan insentif fiskal itu nilainya Rp .138 juta gunanya untuk bangun toilet, tempat parkir dan lantai balai Tiyuh,” dalihnya.

hasil penelusuran Tiyuh Gading Kencana, juga menghabiskan anggaran yang bersumber dari Dana Desa TA.2024 mencapai Rp.76.000.000, untuk belanja aset, belanja benih ikan Rp.27.000.000 lalu belanja hewani Rp. 40.000.000 terdapat operasional BPT dengan anggaran mencapai Rp.22.000.000 kemudian pembangunan drainase dengan anggaran Rp. 49.000.000.laku pembagunan pos keamanan ronda Rp 20.000.000.

Sementara, Isya Anshori PJ kepalo Tiyuh setempat membantah bahwa tidak mengetahui sumber dana yang di maksud.

“Saya tidak tahu mas kalau dana bantuan itu sebab dulu PJ kepalo nya ibu nur dari kecamatan, saya tidak faham benar dan belum lihat realisasinya seperti apa,”cetusnya.(San).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *