Palembang- Hudhudnews.co – Sumsel
Dengan Pergantian Ketua DPC GRIB Jaya Kota Palembang sepertinya berbuntut panjang. Pasalnya, Pembina DPD GRIB Jaya Sumsel, Diky Haitami masih menunggu klarifikasi H. Jamak Udin SH atas voice note yang viral beredar di tiktok @budigandus dan @Adi Simba, Sabtu (25/8/2024).
Dalam voice note berdurasi 57 detik tersebut, mengatakan adanya perselisihan masalah parkir antara DPD GRIB Jaya Sumsel dengan ormas Pemuda Pancasila, yang menyeret nama Diky .
“Memang saat itu saya dan Ketua DPC Pemuda Pancasila Kota Palembang, Samsu, sempat bertemu dilokasi dengan moment undangan peresmian bilyard V Pool, kawasan Momea, Kampus, sekali lagi saya tegaskan,” Tidak ada permasalahan ataupun perselisihan terhadap anggota PP (Pemuda Pancasila) dengan Anggota GRIB Jaya seperti yang dimaksud dalam voice note tersebut,” ujar Diky Haitami, yang juga sebagai Pembina DPD GRIB Jaya Sumsel.
Diky Haitami menjelaskan, hendaknya Jamak Udin membahas masalah parkir tersebut kepada DPD GRIB Jaya, bukan kepada ormas lain, ini malah memperkeruh keadaan ,kita harus menjaga kondusifitas tetap damai jangan memancing keributan antar ormas,” ucap Dicky.
“Kami ini satu organisasi GRIB Jaya, apa yang tidak bisa diselesaikan jika duduk satu meja, Bukan malah memperkeruh keadaan atau bahkan memancing keributan. Kalau ada masalah pribadi dengan saya, ayo kita selesaikan bersama, dengan senang hati saya menyambutnya,”
Dijelaskan oleh Diky, dirinya masih menunggu Jamak Udin untuk klarifikasi voice note yang terlanjur beredar luas di medsos tersebut.
“Kepada Saudara Jamak Udin secara pribadi saya meminta klarifikasi maksud dan tujuan saudara menyebut nama saya dalam voice note itu dan saya menunggu itikad baik saudara,biar semua jelas, apakah itu hitam atau putih akan saya terima,” tandasnya.
(Arwin).