Tubaba-hudhudnews-co
perilaku Bejat oknum Kepalo Tiyuh berisial (F) di wilayah Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang diduga berselingkuh dengan istri orang lain, beberapa sumber lainya ikut serta Buka-bukaan kebenarannya.
Keterangan salah satu sumber informasi yang tidak ingin di sebutkan namanya membenarkan kejadian yang di lakukan oknum Kepalo Tiyuh Tersebut.
“Sebenarnya kami sudah lama tahu kelakukan oknum itu tapi memang di tutupi mereka agar tidak tersebar luas informasinya,” katanya saat memberikan keterangan informasi kepada media pada (27/05/2024).
Dia juga mengatakan, bahwa untuk informasi kejadian bukan hanya beberapa pihak saja yang mengetahui kebenarannya.
” Ada juga aparatur lainya yang tahu informasi itu tapi mungkin mereka takut untuk menjelaskan, karena menang ada salah satu orang terdekat kepalo yang melarang untuk menutupi perilaku buruk kepalo,” Lanjutnya.
Bahkan, menurutnya pasca kejadian pihak dari kepalo Tiyuh sempat mendatangi kediaman keluarga wanita.
” Mereka juga ternyata pernah mendatangi juga keluarga wanita itu agar tidak menceritakan semua kejadian kepada siapapun,” pungkasnya.
Di beritakan sebelumnya.
Diduga Oknum Kepala Desa di Tumijajar Tubaba Digerebek saat selingkuhi Istri Orang
-Seorang oknum kepala desa (Tiyuh) di Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) diduga tertangkap basah oleh warga setempat saat melakukan perbuatan mesum dengan seorang wanita yang berstatus istri orang lain.
Menurut informasi yang dihimpun dari narasumber yang enggan disebutkan namanya, kejadian tersebut telah memicu obrolan memalukan di masyarakat setempat.
” saya mendapatkan informasi bahwa oknum kepala tiyuh tersebut sedang bermasalah karena digerebek warga saat berselingkuh dengan istri orang lain,” ujar sumber terpercaya saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin (20/04/2024).
Kejadian tersebut diketahui langsung oleh suami dari wanita yang berselingkuh, yang menangkap basah pasangan selingkuh itu bersama sekretaris tiyuh.
Setelah kejadian, oknum kepala tiyuh dan wanita langsung diserahkan kepada salah satu aparat wilayah sekitar untuk dimediasi.
“Saya kurang tahu kapan tepatnya kejadian itu, tapi mereka setelah tertangkap langsung diserahkan ke salah satu ketua RT sekitar jam 23.00 WIB untuk dimediasi,” jelas narasumber.
Salah satu warga sekitar juga membenarkan telah mendengar informasi ini, meskipun tidak mengetahui secara pasti kronologis kejadiannya.
“Sepengetahuan saya, dia memang orangnya tertutup dan tidak pernah bergaul dengan warga sekitar,” ungkap warga tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, oknum kepala tiyuh dan keluarga wanita tersebut belum berhasil ditemui.
Namun, berdasarkan informasi dari sumber lain, kepala tiyuh tersebut dikabarkan telah meminta bantuan oknum yang dianggap preman untuk mengintimidasi pihak-pihak yang mengetahui kejadian tersebut.
