Palembang, Hudhudnews.co. Sum-Sel
Kegiatan Rembuk Aktivis Sumsel 2023 yg digelar dipalembang tepatnya di The Zuri hotel Palembang berjalan sukses dan damai, dalam kegiatan rembuk hari kedua tersebut , peserta aktivis di bagi menjadi empat komisi sesuai dengan bidangnya, Senin(4/12/2023).
-Komisi satu(1), membidangi terkait dengan Hukum, HAM dan media.
-Komisi dua(2) membidangi terkait dengan,
Sosial, Ekonomi, Budaya, dan Seniman.
-Komisi tiga (3) membidangi terkait dengan
Lingkungan, Agraria, Buruh, Pertanian dan Nelayan.
-Komisi empat(4) membidangi , Keorganisasian.
Selanjutnya Bahan yang disampaikan oleh anggota komisi masing- masing memberikan pendapat dan di sampaikan ke Ketua komisi untuk di sampaikan ke semua peserta Rembuk yang hadir .
Selanjutnya disela sela rembuk disampaikan juga, Nanti di bulan Mei tahun depan para aktivis di Sumsel InsyaAllah akan melaksanakan rembuk aktivis tingkat nasional yang akan diadakan kembali di Palembang dan mengundang aktivis se Indonesia .
“Ini merupakan tahun politik aktivis harus menjadi pemantau dan corong informasi. Serta menjaga agar kegiatan pesta demokrasi berjalan lancar,” kata Salah satu Aktivis Senior dari Jakarta, Akbar Husein dalam orasinya yang juga turut hadir di dalam kegiatan rembuk aktivis Sumsel 2023 diPalembang .
Kemudian Ia mengatakan, “saat ini kondisi politik di Sumsel masih relatif damai dan tidak ada konflik yang menonjol, Sekarang ini momentum proses demokrasi yang sudah berjalan di Indonesia perlu terus dipantau. Pada 14 Februari akan ada pemilihan umum di semua daerah, dalam hal ini mari kita ciptakan suasana yang damai dan kondusif.
Partisipasi aktivis di daerah masih kurang, dalam gerakan harus ada yang mengawal ke elit politik pusat untuk menyampaikan aspirasinya, terimakasih untuk semua Kawan-kawan yang ada disini sudah mau memikirkan arah nasib bangsa kita di 2024 mendatang.
Tidak hanya sebatas Sumsel Saja, Nantinya akan ada rembuk aktivis se Indonesia yang akan dilaksanakan di Sumsel Palembang.
“ Mari kita kawal demokrasi kita jangan sampai dicederai, Perlu di awasi KPUD dan Bawaslu daerah juga. Agar penyelenggara pemilu bisa berada di marwah kebenaran,” tegasnya.
Sekertaris rembuk aktivis Sumsel M Ali Ruben STHI SH, “rembuk aktivis ini merupakan yang pertama ada di Indonesia.,Setelah beberapa hari lalu sempat ia mencari data di internet, Ternyata rembuk aktivis hanya ada di Palembang, Serta kegiatan ini baru yang pertama kali”.
“Jikapun ada rembuk organisasi maka itu adalah rembuk yang dilakukan oleh organisasi KNPI saja, Sedangkan untuk rembuk aktivis yang dihadiri semua kalangan hanya satu kali ini saja yaitu dipalembang,” Ucapnya.
“Dalam hal ini Kita adalah pelaku dan saksi sejarah secara langsung, dimana rembuk aktivis se-Sumatera selatan yang menyatukan berbagai macam aktivis dari berbagai daerah kabupaten/ kota ,untuk pertama kalinya dilaksanakan.
Untuk itu , kita harus memberikan gagasan agar rembuk ini bisa melahirkan dan membangun Sum-sel maju menjadi lebih baik lagi,” terangnya.
Kemudian Ketua Pelaksana Rembuk Aktivis Sumsel , M Sanusi SH MH mengatakan, “Saat ini sudah ada beberapa rumusan dari empat komisi yang dibentuk dalam rembuk ini, Nantinya semua masukan dari kawan kawan akan disampaikan kepada Pj Gubernur Sumsel untuk ditindaklanjuti”.
“Dalam hal ini ada beberapa masalah yang dihadapi oleh para aktivis.
“Seperti masih adanya kriminalisasi aktivis yang terjadi dan yang lebih menonjol Kriminalisasi kepada wartawan, ini akan menjadi prioritas untuk kita sampaikan”.
“Maka dari itu kita siapkan kuasa hukum untuk menjaga aktivis dan media, Semua jasa kuasa hukum ini adalah gratis.
Selain itu mengenai angkutan batubara yang masih menjadi kendala, Baik dari ramainya angkutan tersebut juga polusi serta rusaknya jalan, Kemudian terkait lingkungan hidup juga masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan “.
“Kita akan sampaikan kepada Pj Gubernur hasil dari rembuk ini.
Kemudian Kita juga akan mempersiapkan rembuk aktivis untuk tingkat Nasional mendatang,” ungkap Sanusi.
( arwin)