Tubaba-hudhudnews-co
Realisasi anggaran belanja Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, Tahun 2022 disinyalir adanya Mark Up ,serta adanya dugaan setoran sejumlah uang ke oknum DPRD setempat.
Bahkan, informasi yang diperoleh media, terdapat pula anggaran non budgeter yang menelan angka bernilai fantastis pada Tahun 2023 ini.
Disampaikan, Eka Saputra, Plt.Sekretaris Dinas Koperindag, saat di konfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan. Bahwa untuk Tahun 2022, ada beberapa kegiatan yang memang dirinya tidak mengetahui persoalan anggaran yang dimaksud.
“Kalau untuk anggaran yang di maksud saya tidak tahu karena saya menggantikan pak furqon yang sudah pensiun, saya masuk di bulan Mei 2023, dan saya tidak menerima serah terima dan penjelasan dari yang bersangkutan,” kata Eka.
Kemudian, untuk berapa kegiatan lainya seperti kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, dan pelaksanaan pemberdayaan Industri dan peran serta masyarakat, dia juga tidak dapat menjelaskan secara rinci.
“Kalau itu saya juga tidak tahu, itu bidang nya ibu muli, sedangkan Tahun ini saja mencapai 1 miliar lebih untuk kegiatan Dekranasda seperti pameran, lebih jelas tanya ibu muli,” tuturnya.
Selain itu, Eka juga tidak dapat menjelaskan terkait beberapa kegiatan lainnya, dengan alasan bukan dirinya yang membidangi hal tersebut.
“Kalau bidang Kegiatan pendidikan dan pelatihan koperasi itu ibu Ema, itu ada Dana Alokasi Khusus (DAK), tapi saat ini dia sedang tidak ada di tempat,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, kalau untuk bidang promosi produk dalam negeri, dirinya menyampaikan kegiatan tersebut untuk beberapa kegiatan.
“Kalau itu untuk kegiatan pameran di anjungan kita di way Halim, anggaran nya 250 juta,” ungkapnya.
Ironisnya, dirinya juga menyebutkan bahwa tidak dapat dipungkiri secara jujur, terdapat beberapa anggaran non budgeter yang dipergunakan.
“Kita saja ada setoran ke DPRD sebesar 50 juta, bahkan kemarin kita juga ada keperluan untuk HUT Tubaba sebesar 150 juta, tanya saja sama ibu muli,” ucapnya.
Sementara, berdasarkan data yang dihimpun media, realisasi anggaran belanja Dinas Koperindag pada tahun 2022 mencapai 3 Miliar lebih. Yang mana dari anggaran tersebut, terdapat kegiatan pelayanan umum kantor terdiri dari belanja barang dan jasa mencapai Rp.285 juta.
Kemudian, terdapat pula kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, dan pelaksanaan pemberdayaan Industri dan peran serta masyarakat dengan penggunaan anggaran untuk belanja barang dan jasa mencapai Rp.565 juta. Kegiatan pendidikan dan pelatihan koperasi, .encapai Rp.400 juta, dan kegiatan promosi produk dalam negeri mencapai Rp.295 juta.
Hingga berita ini dilangsirkan, Kepala Dinas Koperindag Tubaba, yang kini dijabat Plt atas nama Herliyanti, terkesan enggan untuk dikonfirmasi dan menghindari media, berulang kali wartawan mencoba mengkonfirmasi tidak direspon.(San)