Hudhudnerws.co Palembang, Hudhudnews.co, Sumsel
Masyarakat yang menamakan dirinya “CACA Sumsel bersama mahasiswa dan masyarakat asal gelumbang” mendatangi kantor DPRD Provinsi Sumsel melakukan demonstrasi, menyuarakan aspirasi atas dasar kemanusiaan menyangkut nasib anak 9 tahun asal midar muara enim,8/9/2023.
Pengunjuk rasa dalam spanduknya tertulis “Pecat Direktur Rumah Sakit Pertamina Prabumulih”. Aksi kemanusiaan dan perlindungan terhadap anak 9 tahun serta kontrol sosial RS. BUMN di Kota Prabumulih Sumsel.
“Ya, aksi yang kami lakukan tak lain bagian dari aspirasi masyarakat dan demokrasi, ini sebagai bentuk kepedulian, bentuk dari rasa kemanusiaan, dan kontrol sosial terhadap Rumah Sakit BUMN (RS. Pertamina) yang berada di Kota Prabumulih”, ujar kordinator demo Reza Mao dalam orasinya.
Pengunjuk rasa dalam pernyataan sikapnya ,
(1) Mengutuk keras dugaan malpraktik medik terhadap anak yang terjadi di Rumah Sakit Pertamina Prabumulih,
(2) Meminta Pencopotan jabatan Direktur RS. Pertamina Prabumulih apabila tidak mampu mencari jalan keluar permasalahan yang terjadi pada anak 9 tahun GM,
(3) Meminta Pimpinan Dewan melalui Komisi V DPRD Prov Sumsel untuk memanggil pihak RS. Pertamina Prabu d/a semua pihak yang terlibat dalam permasalahan anak GM, duduk bersama mencari solusi terbaik untuk masa depan anak GM.
Reza menyebut bila Dewan tidak menindaklanjuti tuntutan dari demonstrasi ini, maka CACA bersama mahasiswa dan masyarakat akan kembali melakukan unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak lagi, tutupnya.
Sebagai informasi RS Pertamina Prabumulih kegiatan usahanya dibawah naungan manajemen PT. Pertamina Bina Medika IHC anak perusahaan PT. Pertamina Tbk. yang berkantor pusat di Jakarta. Sejak 2016 lalu perusahaan ini ditunjuk oleh Kementrian BUMN sebagai induk holding rumah sakit BUMN, yang jaringan unit usaha rumah sakitnya tersebar diseluruh indonesia, salah satunya berada di kota prabumulih dengan nama yang biasa masyarakat kenal “Rumah Sakit Pertamina Prabumulih”.(arwin)