Daerah  

Buruknya Pelayanan Air Bersih Dari PDAM Tirta Betuah Banyu Asin

Hudhudnews.co.Sumsel.

Warga Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan mengeluhkan buruknya pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Betuah. Kamis 15/06/2023.

Keluhan itu lantaran hanya mendapat giliran distribusi air bersih setiap 1 mingu sekali bahkan terkadang sampai sampai 12 hari itupun di berikan jatah waktu 3 jam saja untuk memenuhi kebutuhan selama satu minggu bahkan sampai 12 hari itu, kata w (43) warga Kelurahan Kenten.

Menurut dia, keluhan ini sudah  lama dirasakan warga dan telah disampaikan kepada pimpinan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Betuah  Kabupaten Banyuasin melalui Kepala PDAM Kenten.

Namun hingga saat ini tidak ada perbaikan ataupun upaya dari pihak perusahaan daerah atau pemerintah terkait itu untuk memperbaiki pelayanan air bersih bagi masyarakat, yang lebih memperihatinkan lagi  air pam yang diterima warga selalu berbau dan kotor , selain dari pada itu waktu jadwal pendistribusian juga berubah ubah,katanya.

Sedangkan pihak pam selalu memberikan alasan kerusakan,perbaikan   padahal diwilayah kenten sudah tersedia bak penampung yang dirasa cukup untuk untuk didistribusikan kepada pelanggan diwilayah kenten yg sudah dibagi jadwalnya dalam 26 zona dan setiap zona diberi pasokan waktu distribusi air 3 jam.

Sementara bak penampung yg ada terlihat tidak terisi penuh didalam bak penampung terlihat jelas kekosongan 2 meter ,  sedangkan menurut keterangan yang didapatkan debit air yang masuk dan debit yang keluar itu sama saja yaitu 60 liter perdetik  dan beroperasi 24 jam  fulltime.

Saat dikonfirmasi terkait pendistribusian dari bak pengolahan  di matamerah ke bak penampung dikenten laut kepala cabang Ilham mengatakan,” Dari tempat pengolahan di matamerah kita beroperasi fulltime 24 jam, ungkapnya, kalau terjadi kekosongan dalam bak penampung disini itu karna banyaknya jaringan yang ada, ujar Ilham kepala cabang PDAM kenten.

“Saat ini warga terpaksa mengeluarkan biaya tambahan  untuk membeli air bersih dari sukomoro  demi mencukupi semua keperluan,kebutuhan  baik memasak, mencuci, mandi hingga berwudlu. Jika memang pelayanan PDAM Tirta Betuah selalu seperti ini dari waktu kewaktu, masyarakat berharap dan meminta kepada pengelola PDAM Tirta betuah serta Bapak Bupati Banyuasin dan pemerintah terkait untuk melihat dan meninjau serta memberikan solusi  mengenai air bersih untuk kebutuhan masyarakat Banyuasin diwilayah kenten khususnya”.

(Arwin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *