Tulang Bawang Barat.hudhudnews.co
Sejumlah warga yang Bertempat tinggal Tiyuh Wonokerto,Kecamatan Tulang Bawang Tengah,Kabupaten tulang bawang barat(tubaba)Lampung ,Mengeluhkan rasa kekecewaannya dan seakan seperti tersisihkan.
Di katakan salah satu warga yang berinisial MD selama dirinya berada dan menetap,tidak pernah melihat dan merasakan perkembangan yang di rasakan oleh masyarakat pada umumnya.
“Selama saya di sini semenjak kurang lebih puluhan tahun,tidak pernah melihat adanya perkembangan yang bisa di rasakan oleh masayrakat sekitar ,khususnya di suku 003 RT 009 tiyuh Wonokerto,apa lagi di sini kan warga nya ngk banyak seharusnya diperhatikan juga”ucapnya pada media saat di wawancarai pada Jum’at(31/03)
Menurutnya bahkan saat ini masih ada jalan yang belum tersentuh oleh pembangunan sama sekali oleh pemerintah tiyuh maupun pemerintah kabupaten (Pemkab).
“Masih ada mas jalan Sampai saat ini pun, belum pernah tersentuh pembangunan sama sekali.apalagi jalan itu langsung berbatasan dengan kabupaten Lampung tengah “tuturnya
Sementara,di katakan salah seorang warga lainnya,merasa kecewa kepada pemerintah tiyuh setempat.
“Kami juga sama mas, masayrakat yang menjunjung tinggi atas keberhasilan kabupaten tubaba ini,tapi kenapa kok kami seperti tersisihkan oleh pemerintah,mungkin kalau bupati bisa lihat keadaan kami disini jadi suatu kebanggaan bagi kami.sekalian biar ibu bupati tahu juga kalau masih ada tempat terpencil seperti ini”katanya
Masih Katanya, apa lagi sekarang ini kami sering mendengar adanya upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masayrakat dengan berbagai macam program yang di berikan.
“Katanya kami dengar pemerintah ada program buat masayrakat,bantuan bibit sayuran dan lain nya,tapi kenapa kami tidak pernah tau atau di beritahukan oleh pihak tiyuh ,jangankan mau dapat di perhatikan juga tidak ,kami disini seperti anak tiri yang di sisihkan yang bisa mendengar tapi tidak bisa merasakan,seharusnya jangan ada rasa tebang pilih begitu”imbuhnya
Selain itu sejumlah warga lainya juga ikut membenarkan apa yang telah di sampaikan warga sebelumnya.
“Benar bang ,apa yang di bilang mereka itu,selama ini kami memang merasa seperti tersisihkan.kami ini bang warga kecil kalau dapat bantuan yang bisa buat ekonomi kami bertambah tentu kami sangat senang sekali ,apa lagi kami ini hanya sebatas ibu rumah tangga yang hanya mengharapkan hasil kerja suami dari tebang tebu dan upahan cabut singkong”pungkasnya(san)