Pemkab Tubaba Lakukan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan Beras Sesuai HET

oleh -70 Dilihat
oleh

 

Tulang Bawang Barat.hudhudnews.co

— Pemerintah daerah kabupaten Tulang Bawang barat(tubaba)melakukan pengawasan sekaligus stabilitas terhadap pasokan serta distribusi dan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET)

Hal tersebut disampaikan Herliyati plt kadis koprindag yang didampingi pihak BULOG beserta beberapa pihak dinas terkait untuk ikut serta melakukan pengawasan dan distribusi beras jenis Premiun pada sejumlah pasar yang ada di kabupaten Tubaba.

“Sehubungan dengan hal itu, kami pihak Dinas Tubaba bersama tim Satgas Pangan kabupaten Tulang Bawang Barat mendampingi Bulog cabang menggala untuk ikut melakukan pengawasan serta pendistribusian beras Bulog”ucapnya pada (01/02/2023)

Lanjut Herliyati juga untuk pendistribusian sudah di lakukan di beberapa pasar tradisional yang terletak di kabupaten tubaba.

“kita juga sudah lakukan pendistribusian ke beberapa pasar tradisional di antaranya pasar Mulya Asri, Daya murni, Panaragan yg sdh di laksanakan pada tgl 26 Januari 2023 s.d tgl 27 Januari 2023 yg sdh di distribusi kn sebanyak 20,3 Ton dengan Harga Jual Dari Bulog Rp. 9.000,- ke pelaku usaha dan pelaku usaha menjual dgn harga sesuai HET yg telah di tetapkn Rp. 9.450,- yg mana tujuannya pada saat ekonomi global ini untuk menekan harga beras di wilayah Tubaba di karenakan harga beras jenis medium di pasar tradisional yg ada di wilayah tubaba sdh mencapai Rp. 11.000 – 11.500 per kg “lanjutnya

kegiatan ini sesuai surat dari Direktur Bapokting Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI untuk dapat menindaklanjuti penerbitan Peraturan Badan Pangan Nasional No. 15 Tahun 2022 tentang Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras, Jagung dan Kedelai di Tingkat Konsumen dan Keputusan Kepala BAPANAS Nomor 01/KS.02.02/K/I/2023.

” Kegiatan ini sesuai dengan arahan Kementerian Perdagangan melalui penugasan Perum BULOG dengan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium (KPSH BM)pada tahun 2023 dilaksanakan oleh BAPANAS,pelaksanaan Tahun 2023 mulai berlaku efektif dengan target penyaluran minimal 1,2 juta ton”pungkasnya(san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.