Hudhudnews.co AJOI Lampung Utara — Sekolah Dasar UPTD SDN 01 Kali Bening raya kecamatan Abung Selatan kabupaten Lampung Utara, dengan Jumlah Siswa 565 orang yang dipimpin oleh kepala sekolah bernama, Siti Aisyah. Diduga ada Mark Up dan fiktif tahun-2022.
“Dari pantauan awak media diketahui biaya pengembangan perpustakaan Sekolah di UPTD SDN Kalibening Raya ,dicairkan tiga tahap,
1. tahap awal pada tanggal.22- Maret- 2022 berjumlah, Rp.2.400.000,-
2.tahap kedua pada tanggal 03-Juni-2022, berjumlah Rp.115.270.000,-
3.tahap ketiga pada tanggal 11-Oktober -2022 berjumlah, Rp.3.200.000.
Selanjutnya pemeliharaan sarana prasarana sekolah.
Tahap pertama pada tanggal.22-Maret- 2022, Rp.76.060.000,-
Tahap Kedua pada tanggal 03-Juni 2022, Rp.12.310.000,-,
Tahap ketiga pada tanggal 11-Oktober 2022, Rp.59.777.500,- berdasarkan data pengunaan dana bos.
Sedangkan dalam pelaksanaan realisasi tidak ada perbaikan pengecatan gedung sekolah, perbaikan pelapon yang jebol, dan pembelian buku tidak sesuai dengan dana yang tersedia.
Adapun kerugian keuangan negara di UPTD SDN 1 kalibening Raya di tahun 2022 ditafsir mencapai Rp. 269.017.000,- . Tentunya dugaan itu didukung dengan tidak terlalu terlihatnya pemeliharaan dan prasarana sekolah, dengan jumlah ratusan juta itu, mengingat tidak ada yang perubahan yang segnifikan, sehingga dapat disimpulkan masih dalam kondisi yang lama.
Menurut, keterangan dari sumber di lapangan yang enggan disebutkan nama nya, bahwa bisa dilihat sendiri bagaimana kondisi SDN 1 kalibening Raya di tahun 2022, masih dengan kondisi awal dan tidak terlalu banyak perubahan sehingga menjadi pertanyaan kemanakah anggaran yang berjumlah ratusan itu, katanya kepada media.
Saat awak media datang ke sekolah untuk konfirmasi kepada kepala sekolah, kepsek tidak dikantor, sehingga awak media komunikasi kepada TU/operator Adi Subeki yang dia menjelaskan kepada awak media.23/02/2023,
“Pembelian Buku ada bang. namun tidak dapat dijelaskannya berapa banyak pembelian buku tersebut. Ujarnya
Tambah nya, pemeliharaan sarana prasarana sekolah “hanya pengecatan ringan yang ada di ruangan TU dan dandan ringan pembelian kursi kelas dan pembelian papan tulis bor, begitu juga untuk siswa keseluruhan berjumlah 550 orang”. Jelasnya
Adanya temuan diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi dugaan Mark Up dan fiktif, diharapkan kepada dinas Pendidikan terkait dan APH agar dapat menindaklanjuti tentang perbuatan yang diduga merugikan keuangan negara.
Hingga berita diterbitkan, “Kepala sekolah UPTD SDN 1 Kalibening Raya kecamatan Abung Selatan kabupaten Lampung Utara belum dapat ditemui disekolah dikarnakan sedang keluar kantor”.
(Team)