Daerah  

Pasca demo menuntut hak media, pejabat di DPRD Lampura belum berikan jawaban

 

Hududhudnes.co AJOI Lampung Utara-Polemik belum terbayarkan nya Adventorial (ADV) dan Langganan media di DPRD Lampung Utara, dengan alasan anggaran yang berjumlah milyar sudah habis tanpa ada kejelasannya. Berbuntut seluruh Jurnalis di Lampura harus turun ke jalan menyuarakan aspirasi sebagai bentuk mengungkapkan kekecewaan terhadap manajemen administrasi dalam mengelola anggaran media.

Pasca demo tersebut, hingga saat ini, belum ada mulai dari Seketariatan DPRD hingga perwakilan rakyat disana yang memberanikan diri untuk menggapi atau menjawab aspirasi dari insan pers yang rela turun ke jalan menuntut hak setelah kewajiban dijalankan sesuai dengan kesepakatan bersama.

” Kami sangat kecewa, pasca demo, tidak ada satupun pemangku jabatan di DPRD yang mampu menjawab aspirasi meminta agar hak kami (ADV dan langganan media) terbayarkan dan kertebukaan mengenai anggaran 2,1 milyar telah habis tanpa diketahui peruntukkannya, “Kata Defriwansyah TAJIR ketua DPC AJOI Lampura

Kendati demikian, aparat penegak hukum, telah memberikan respon yang cepat untuk melakukan pemeriksaan terhadap pejabat di DPRD Lampura terkait anggaran media. Tak menutup kemungkinan juga akan merembet kesemua kegiatan kegiatan yang ada di seketariatan tersebut.

” Kami serahkan sepenuhnya dengan aparat penegak hukum dalam melakukan pemeriksaan terhadap pejabat di DPRD Lampura mengenai anggaran media. Hak kami belum diberikan namun anggaran susah habis, itu menjadi sebuah pertanyaan besar bagi kami, ” Ucapnya.

Dengan kejadian ini, tentunya kami berharap juga kepada bupati dan wakil bupati Lampura dapat mengevaluasi kinerja para pejabat di DPRD jangan sampai hal itu terulang kembali. Sebab, jika tidak dilakukan evaluasi makan akan berdampak kurang baik bagi kabupaten Lampung Utara.

(A.folta Tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *