Tulang bawang barat.hudhudnees.co
Anggran kegiatan belanja kecamatan tumijajar kabupaten tulang bawang barat,Lampung,pada tahun 2021-2022,diduga Mark up dan mengarah pada tindak pidana korupsi
Di sampaikan Erwan Syahroni camat tumijajar,kepada awak media saat di konfirmasi di ruang kerja nya pada Rabu,14/09/2022 ,Erwan syahroni menyangkal untuk anggaran kegiatan kecamatan itu sendiri tidak sampai segitu nilainya.
“Kalau untuk anggaran kami tidak segitu,kalau pun dia ada hanya sekitar 100 juta,itu pun untuk bayar gajih 3 orang tenaga honorer, termasuk driver,cleaning servis dan jaga malam,jika sampai ratusan bahkan milyaran itu termasuk tunjangan dan gajih,apa lagi kecamatan tumijajar ini ,baru penyerapan 5 x anggaran,sehingga duit masih ada ,ketika di lakukan pengecekan oleh bapeda,”elaknya
Lanjutnya,termasuk duit vitamin juga dengan nilai 41 juta,kita belum pernah sama sekali menyerapnya ,baik dia berupa barang maupun uang, sehingga dia di tarik lagi ke dalam kas kabupaten.(15/09/2022)
Saat di tanyakan terkait anggaran pada tahun 2021 ,Iwan Syahroni menjelaskan kepada awak media,untuk penyerapan seperti apa,
“Untuk penyerapan ya itu sama seperti tahun ini,karena anggran kelurahan itu masih satu DPA dengan kecamatan,tapi kalau ngk salah untuk anggaran kelurahan daya murni itu,40 sampai 50 juta setahun,untuk operasional dan ATK termasuk honorer kepala lingkungan ,ucap Syahroni
Di sampaikan Erwan Syahroni ,untuk lebih jelas lagi kalau mau tau lebih rinci lagi pengguna anggaran nya ,bisa tanyakan langsung ke Bendahara.
Saat awak media coba menghubungi bendahara kecamatan untuk menanyakan anggaran kegiatan,Eko mengelak dengan berbagai macam alasan,dan terkesan tertutup
“Maaf mas ini dengan siapa,klau untuk hari ini saya belum bisa ketemu di karenakan saya masih ada urusan keluarga yang mendadak,”ungkapnya
Sedangkan di ketahui untuk anggaran kecamatan tumijajar sendiri di duga pada tahun 2021 telah merealisasikan Anggran sebesar 650 juta dan pada tahun 2022 untuk anggaran mencapai 800 juta ,
Sampai berita ini di terbitkan baik camat tumijajar Iwan Syahroni maupun bendahara Eko ,belum bisa di mintai tanggapan terkait penggunaan dan realisasi anggaran tahun 2021 dan 2022.(Santoso)