Tulang Bawang Barat.hudhudnews.co
Ketua kajian kritis pembangunan publik (K3PP) Soroti Kualitas pengerjaan proyek Swakelola milik Dinas pekerjaan Umum Dan Penata Ruang (PUPR) kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung pada tahun 2022 Ruas jalan Tiyuh way Sido Kecamatan Tulang Bawang Udik yang baru selesai diperbaiki sudah mengalami kerusakan.07/06/2022
Ahmad Basri menuturkan Potret buruk kualitas pekerjaan Dinas PUPR Tubaba judul berita awak media pada tanggal 7 Juni 2022 tersebut sesungguhnya membawa alam pikiran kita untuk ” sadar ” bahwa realitas empiric kinerja Dinas PUPR memang menuai banyak cacat fisik dilapangan
” Saya menilai Apalagi kalau bukan kualitas pekerjaan yang selalu menjadi pemberitaan awak media. Dalam beberapa kesempatanpun penulis sering kali ” kritik ” terhadap kinerja Dinas PURP. Tak segan – segan penulis meminta PJ Bupati untuk mengevaluasi evaluatif kembali Dinas PUPR.ujar Peria yang dikenal Abas karta itu
Dia juga menyatakan Ada banyak penemuan proyek yang mengatas namakan proyek “swakelola ” cenderung asal jadi sebagai mana isi pemberitaan awak media. Apa yang sesungguhnya definisi proyek swakakelola yang sering kita dengar selama ini.
“Jika dilihat dari pengertian sederhananya maka swakelola adalah pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri oleh pelaksana swakelola dengan menggunakan tenaga sendiri dan/atau tenaga dari luar baik tenaga ahli maupun tenaga upah borongan. Dalam posisi ini Dinas PUPR sebagai swakakelola proyek – proyek pembangunan fisik.cetusnya
menurut Ahmas Basri Sulit berharap yang namanya proyek swakelola memiliki hasil pekerjaan yang memuaskan dapat dipertanggung jawabkan baik secara moral maupun akuntabilitas. Apalagi proyek swakelola sering kali tidak mencantumkan plang proyek pembangunan dengan alasan berbagai macam
” Saya sangat perihatin sekali Inilah salah kelemahan proyek atas nama swakelola. Wajar jika sesungguh dinas PUPR pada umumnya tempat sarangnya prilaku koruptif lahir. karna minimnya pengawasan ekternal dari luar lebih menejankan pengawasan internal,”Tuturnya
Pihaknya juga berharap kepada Dinas PUPR tubaba harus transparan kepublik berapa sesunggunya dana swakelolah baik anggran tahun 2021 hingga anggaran 2022
“Anggaran Swakelola itu sangat pantantis besar setiap tahun progres program proyeknya apa saja dikerjakan dalam mengelolah anggaran berbasis swakelola yang diambil dari dana APBD Setidaknya untuk tranparansi publik
pengelolaan anggaran swakelola 2022 ini harus dimulai satu gerakan moral semua proyek swakelola harus ada plang nama. Tidak memasang plang nama menunjukan ada satu budaya yang dalam pengelolaan keuangan proyek pembangunan ini harus menjadi cacatan penting bagi kita semua,”tukasnya (Santoso)