Hudhudnews.co Lampung utara – Terkait Vidio Viral Pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Kabupaten Sukabumi yang telah dengan sengaja mengatakan,” Akan melawan Lembaga swadaya masyarakat (Lsm) dan awak Media yang sering Mengobok-obok Kepala Desa “. Atas Pernyataan sikap yang dikeluarkan, tentunya telah Menyudutkan dan melecehkan Lembaga swadaya masyarakat (Lsm) dan Awak Media dengan pernyataan yang sangat tidak pantas dan terkesan melecehkan,rabu(25/11/2020).
Dewan pimpinan Cabang Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (Dpc – Ajoi) Kabupaten Lampung utara, sangat menyesalkan dan memberikan pernyataan sikap Lembaganya, Melalui Ketuanya, Defriwansyah Tajir yang di dampingi oleh Jajaranya menyatakan sikap Resmi Jajaranya,” Kami sangat menyesalkan pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh Jajaran APDESI kabupaten Sukabumi, yang kami duga telah dengan sengaja mengatakan Lembaga swadaya masyarakat (Lsm) dan Awak Media sebagai Biang kerok yang kerap Mengobok-obok Pemerintahan desa,” Kami nilai sangat tidak pantas dan diduga melanggar undang-undang Pers dan UU no 14 tahun 2018 tentang keterbukaan Informasi publik,” Jelas Defriwansyah.
Lanjutnya lagi,” Seharusnya, bila memang ada pelanggaran yang telah dilakukan oleh Oknum Lsm ataupun awak Media,” Mereka dapat meminta Klarifikasi ataupun menggunakan Hak jawabnya, terkait Pemberitaan yang dianggap sepihak dan tidak berimbang,” Syogyanya, mereka dapat Profesional dalam mengeluarkan pernyataan sikapnya,” Bukan seperti yang terjadi saat ini.
Tambah Defriwansyah lagi,” Dpc Ajoi Kabupaten Lampung utara,” Berharap kepada Pihak-pihak yang berkompeten, untuk dapat melihat dan menilainya,” Apabila terdapat pelanggaran yang telah dilakukan,” Kita berharap segera ada tindakan secara hukum untuk menimbulkan Efek jera,” agar Hal-hal seperti ini tidak terjadi dan terulang lagi kedepanya,” Kita juga meminta kepada Pihak-pihak yang telah dengan sengaja mengeluarkan pernyataan sikap ini,” Untuk segera mengklarifikasi dan menyampaikan permohonan maafnya di depan Publik,” Tegasnya.
(Heri)