Paslon Berani Pasti Aman Fokus Konsolidasi Kader Partai

Hudhudnews.co Way Kanan – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan yang memakai jargon Berani Pasti Aman dalam kegiatan kampanyenya sedang fokus melakukan konsolidasi kader 7 partai pengusung sampai tingkat ranting.

Menurut juru bicara pasangan Berani Pasti Aman, Deni Ribowo, SE, konsolidasi pengurus 7 partai pengusung pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Way Kanan ini dilakukan paslon Raden Adipati Surya – Ali Rahman bersama para pengurus dan kader partai pengusung itu tengah dilakukan hingga ketingkat ranting.

Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Demokrat ini juga mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 pasangan Berani Pasti Aman sangat komit terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat dan mengatur strategi dan pola kampanye sesuai protokol kesehatan, dan pelaksanaan kampanye mengacu kepada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang ada.

Terkait dengan adanya dugaan ASN yang berkumpul dan membicarakan masalah Pilkada, Jubir Paslon Berani Pasti Aman ini mengatakan, dari jauh-jauh hari Raden Adipati Surya yang kala itu masih menjabat sebagai Bupati Way Kanan sudah menginstruksikan agar ASN harus netral dalam Pemilukada Way Kanan 2020.

“Ini sudah diinstruksikan beliau sebelum jatuh masa cuti jabatan sebagai Bupati, karena Adipati tidak ingin ASN ikut-ikutan berpolitik praktis, dan juga tidak menginginkan ASN terlibat dalam konstalasi politik. Hal ini ditunjukkan beliau dengan mengeluarkan surat edaran tentang foto dan banner yang ada di sekolah maupun dinas instansi diminta untuk dilepas, sebelum jatuhnya masa cuti beliau sebagai Bupati,” kata Deni Ribowo, Kamis 1 Oktober 2020.

Sedangkan mengenai adanya video sekelompok ASN berbicara masalah Pilkada. Ini diluar sepengetahuan pasangan Berani Pasti Aman, karena komitmen pasangan Berani Pasti Aman sangat jelas, lanjut Deni.

“Kami menginginkan pesta rakyat Pilkada ini berlangsung secara fair dan beliau sudah membuktikan dengan mengembalikan semua fasilitas dinas yang melekat di jabatan dirinya, sebagai bupati sebelum jatuh tempo masa cuti,” tutupnya. (*)

● Penulis : Sandi

● Editor : Fani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *