Pemkab Tubaba Harapkan Program Gemapatas Bisa Meminimalisir Mafia Tanah

oleh -74 Dilihat
oleh

TULANGBAWANG BARAT –hudhudnews. co

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) mengharapkan program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) dapat meminimalisir permasalahan Mafia tanah.

Pj Bupati Tubaba yang diwakili oleh Asisten lll Bidang Administrasi Umum, Rasyidi mengatakan, Pemkab Tubaba sangat mendukung program Gemapatas.

Menurutnya pemasangan tanda batas tanah (patok) yang dilakukan oleh masyarakat dapat meminimalisir permasalahan sengketa tanah.

” Pasang tapal batas anti cekcok dan anti bacok,” ujar Rasyidi usai melakukan pemasangan tanda batas secara simbolis di Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Jum’at (3/2/2023).

Hal senada disampaikan oleh Kajari Tubaba, melalui Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun), Adiarebi. Ia menghimbau masyarakat untuk turut serta berkontribusi dalam pemasangan tanda batas tanah.

” Masyarakat ikut turun kelapangan dan lokasi. Semoga kegiatan ini dapat mempermudah kegiatan PTSL pada tahun 2023,” kata dia yang diamini Kapolres Tubaba dan Dandim 0412 Lampung Utara.

Sebelumnya, Kepala BPN Tubaba, Erni Hasibuan menuturkan, program Gemapatas dilakukan serentak se-Indonesia. Dalam hal ini pihaknya akan mendistribusikan patok sebanyak 1.300 unit yang akan diserahkan kepada lima tiyuh dan satu kelurahan.

“Kecamatan Tulangbawang Tengah, tepatnya di Kelurahan Mulya Asri mendapatkan 150 patok, Tiyuh Pulung Kencana 250 patok.

Sementara untuk di Tiyuh Tirta Kencana, Tiyuh Mulya Kencana, dan di Kecamatan Tulangbawang Udik tepatnya di Tiyuh Marga Kencana serta Tiyuh Kagungan Ratu masing-masing mendapatkan 225 unit,” pungkasnya. (San)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.