Sering Ada Temuan BPK, Program Mantra Tubaba Diduga Sarat penyimpangan

oleh -90 Dilihat
oleh

Tulang Bawang Barat.hudhudnews.co-

data penerima bantuan tunai program Mantap Sejahtera (MANTRA) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, diduga menjadi celah praktik korupsi terselubung.

Berdasarkan penelusuran media, program Mantra tersebut, dari tahun ke tahun sejak 2020 menjadi temuan pemeriksaan BPK, mulai dari tidak singkron ya data penerima hingga ditemukannya data penerima ganda.(22/12/2022)

Sementara itu, hasil pemeriksaan, BPK hanya memberikan rekomendasi perbaikan kesesuaian data yang menjadi temuan, sedangkan proses pemeriksaan diduga hanya dilakukan berdasarkan sampel.

Kepala Dinas Sosial Tubaba, Somad, saat ditemui wartawan di kantornya, mengakui ada penerima Mantra ganda.

Menurut Somad, pada tahun 2021 hanya terdapat 25 data penerima yang ganda, dengan nilai kerugian sebesar Rp12,500.000. Dan uang tersebut sudah dikembalikan ke kas daerah.

” tahun 2021, besaran nilai penerima Mantra sebesar Rp500 ribu perorang. Sedangkan data penerima ganda hanya 25 orang. Jika dikalkulasikan maka nilainya Rp12,5 juta, itu besaran kerugian uang negara,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan seluler, Selasa (20/12/2022).

Lanjut Somad, pengembalian tersebut sudah dilaporkan kepada Inspektorat Tubaba dan dirinya mengklaim terkait penerima Mantra ganda tidak masalah.

” Udah selesai, sudah laporan ke Inspektorat Tubaba. Emang apa masalahnya. Tidak ada masalah kan. Kami tidak makan uangnya,” tukasnya.

Saat ditanyai wartawan mengenai penyebab adanya penerima ganda yang menyebabkan kerugian negara, Somad menuding pihak Bank penyalur Mantra lalai dalam melakukan proses pencarian.

” Tidak tau trouble (masalahnya-red) dimana. Bank nya yang tidak mengontrol nama dan nomor rekening penerima,” pungkasnya.(san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.