Sekdakab Tubaba: TAF Dorong Perkembangan Ekonomi Kreatif 

oleh -21 Dilihat
oleh

 

TULANGBAWANG BARAT.hudhudnews.co-Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tulangbawang Barat, Novriwan Jaya menyebut kegiatan Tubaba Art Festival (TAF) ke-6 dapat mendorong perkembangan ekonomi kreatif.

Hal tersebut disampaikannya mewakili Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), saat membuka festival TAF ke-6 yang berlangsung di Taman Budaya Uluan Nughik, Jumat (04/11/2022).

“Melalui bermacam bentuk budaya dan seni pertunjukan pada pagelaran Tubaba Art Festival Tahun ini, masyarakat akan mengetahui dan mengenal budaya yang khas dan memahami sejarah dan filosofi dari setiap ritual seni yang dipertontonkan serta dapat memperkaya pengetahuan masyarakat tentang seni budaya daerah untuk dikembangkan lalu dipromosikan, sehingga dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya perkembangan ekonomi kreatif yang mampu mendorong berbagai kreativitas anak muda,” ujarnya.

Selain itu, Novriwan juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para budayawan, seniman, para pelaku dan pelestari seni, serta berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya TAF edisi ke 6.

“Tubaba Art Festival merupakan bagian penting dari kerja-kerja pembangunan sebuah kota yang bukan hanya membangun ruang semata, namun juga membangun manusia, membangun kebudayaan dan peradaban sebuah kota,” kata dia.

Sekda juga menyebut Kabupaten Tubaba telah dibangun melalui jalan kebudayaan, berbagai pembangunan fisik maupun mental senantiasa mempertimbangkan aspek budaya. Dan Tubaba Art Festival turut membentuk keidentitasan dari Tubaba, karena selain dari pembentukan karakter melalui kesenian, Tubaba Art Festival juga mempunyai kemungkinan lain untuk menjadi salah satu jenis wisata budaya yang memperkenalkan dan menampilkan beragam kesenian dan kebudayaan yang ada.

Menurutnya, Kabupaten Tubaba mempunyai kekayaan akan keberagaman budaya dan seni, sehingga dapat menjadi salah satu potensi yang sangat bermanfaat apabila bisa dimaksimalkan. Selain menjadi identitas dan ciri khas, keberagaman itu sendiri bisa menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Sementara itu, Direktur Sekolah Seni Tubaba, Semi Ikra Anggara menjelaskan, bahwa festival yang diselenggarakan oleh Sekolah Seni Tubaba ini digelar selama 3 hari sampai dengan Minggu atau sejak tanggal 4-6 November 2022, dengan mengusung tema Self And Space yaitu tentang diri dan ruang, dimana Festival ini meneguhkan tentang dua hal yaitu persoalan diri dan ruang, hubungan antara seseorang dan hunian yang saling membentuk dan dibentuk.

“Pada Festival kali ini, kita akan melihat berbagai karya-karya seni yang diproduksi oleh para Seniman-seniman Tubaba, yang mana para Seniman-seniman tersebut banyak dari kalangan anak-anak Tubaba yang masih berusia 6-15 tahun,” kata Semi.

Menurutnya, pelaksanaan program TAF yang diselenggarakan oleh Sekolah Seni Tubaba ini, juga didukung oleh beberapa Dinas di Tubaba, diantaranya adalah Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

 

“Saya berharap kita semua dapat mengikuti kegiatan TAF ini sampai hari terakhir, karena akan banyak pertunjukan, pameran/pemutaran film, dan lokakarya yang akan disajikan di berbagai venue, yaitu, di Kota Budaya Uluan Nughik, Tiyuh-tiyuh, Studio Tanoh Nughik, Bioskop Bekas Sinar Jaya Sessat Agung Bumi Gayo Ragem Sai Mangi Wawai, dan Pasar Pulung Kencana,” pungkasnya. (Santoso)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.