Daerah  

Dilanda Gizi Buruk(Stunting) Dua Beradik Yang Malang Tak ada Penanganan Ataupun Bantuan dari Pihak Terkait

Gelumbang,Hudhudnews.co.Sumsel

Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di indonesia terutama masalah pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada balita serta masalah anemia dan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil.

Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil ini dapat menyebabkan Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan kekurangan gizi pada balita termasuk stunting,Sabtu 05/08/2023.

Seperti yang dialami anak pak Darnawan Sungguh miris dan memperihatinkan sekali yang dialami dua bersaudara ini, dua saudara ini kakak beradik berumur 7 tahun dan sang adik berumur 5 tahun , anak dari pak Darnawan didesa Midar kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara enim Provinsi Sumatera selatan, sampai dengan berita ini diturunkan belum mendapatkan sentuhan/penanganan apapun dari Pemerintah setempat ataupun Dinas terkait.

Tidak hanya itu saja awak media mendapatkan informasi dari yang bersangkutan bahwa didesa ini masih banyak yang mengalami gizi buruk seperti ini masih ada empat orang lg di desa midar ini ” tapi aku dak tau mereka dapat penanganan/ bantuan apo dak, kalo kami belum dapat nian,”ucap nya dengan raut wajah yg sendu kusut dan lesu.

Dilihat dari rumah tempat tinggal korban sangat sangat memperihatinkan tidur hanya beralaskan tikar dengan kondisi rumah tidak layak huni semestinya korban bisa mendapatkan penanganan yang serius dari pemerintah setempat namun apalah daya mungkin inilah nasib orang pinggiran,sebelumnya sudah pernah mengajukan permohonan kepada pemerintah desa tetapi ditolak dengan alasan tidak mempunyai KK ,tetapi setelah dibuatkan KK masih belum juga ada penangan dengan alasan yang tidak jelas.

Sementara saat dikonfirmasi kepada aparat desa setempat via whats app awak media tidak mendapatkan jawaban yang baik” Banyak nian ruruhan kamu didesa midar ni,” ucapnya.
Sungguh bertolak belakang dengan apa yang digalakkan oleh pemerintah pusat ahir ahir ini dalam prioritas penangan masalah Gizi buruk/ Stunting di bumi Nusantara Indonesia tercinta ini.

(Arwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *