Daerah  

Ujar Riki Konsultan pendamping fasilitator teknik. Untuk Galian telah di anggar kan tidak di swadayakan kepada KPM.

Hudhudnews.co AJO-I Lampung Utara.
Bermula dari pemberitaan media ini dan beberapa media online pada tanggal 10 mey 2023 dengan headlan,
Diduga Ketua KMP Sandes Desa Ciamis Mar Up & Fiktif, Bebankan KPM Penggalian Lubang Tampa Upah dengan link berita :
https://hudhudnews.co/2023/05/diduga-ketua-kmp-sandes-desa-ciamis-mar-up-fiktif-bebankan-kpm-penggalian-lubang-tampa-upah/

Sehingga Media ini mencoba
Menghubungi Marhadi Bake Fasilitator melalui telepon seluler nya ,guna
Koordinasi terkait pekerjaan tersebut tetapi sangat disayangkan tidak di angkat di chat WhatsApp nya tidak balas ,
Sehingga awak media mencoba
Menghubungi Riki Konsultan pendamping fasilitator teknik.

Saat Riki dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait Ketua KPM desa Cik Amis yang mempekerjakan kpm untuk penggalian lubang septic tank dan serapan di swadayakan tidak diberikan upah.

“Riki pun menjelaskan jika dalam rencana anggaran belanja (RAB), untuk penggalian lubang sandes ada anggarannya tidak di swadayakan,
Ketika memang keluarga penerima manfaat (KPM) ikut bekerja maka KPM tersebut mendapatkan upah ahoka nya.17 mey 2023.

“Untuk Galian itu semua telah di anggar kan,bahwa tidak di swadayakan kepada keluarga penerima manfaat
(KPM).
Jika KPM ikut bekerja maka upah nya di berikan.Tegasnya.

dilain sisi saat media ini menghubungi melalui telepon seluler chat WhatsApp
Ansor selaku ketua KMP guna konfirmasi guna berita yang berimbang,dia membalas,

[18/5 13.38] Ansor Lbh: Waalikum salam
[18/5 13.38] Ansor : Koordinasi langsung dg pak kades
[18/5 13.38] Ansor : Posisi saya sedang di ladang
[18/5 13.38] Ansor : Alias di kebun

Saya tidak bisa ambil sikap. Karna tetep saya harus koordinasi dg pak kades.

Dengan apa yang terlihat pada praktek nya kegiatan sandes yang di komandoi oleh Ansor selaku ketua KMP ,membebankan penggalian terhadap keluarga penerima manfaat (KPM) tampa upah.
diduga tidak ada transparansi terhadap keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah m mencoba memperdaya membohongi tidak menjelaskan kepada masyarakat jika program sandes yang diberikan oleh pemerintah, tidak lagi membebani penerima manfaat.
Sementara di ketahui Ansor ketua KMP sosok yang mengerti Hukum tetapi justru terkesan Akan melanggar Hukum,maka dihimbau pada pihak instansi terkait baik aparat penegakan hukum  APH agar kiranya nanti dapat mengaudit dengan Jeli hasil pekerjaan dari KMP desa Ciamis kecamatan Sungkai Utara kabupaten Lampung Utara provinsi Lampung.
Diduga kuat ada indikasi korupsi.
: Defri CS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *