Daerah  

Anggaran Dinas Koperindag Tubaba Di Duga Mark -Up

 

Tubaba -hudhudnews.co.Anggaran kegiatan senilai Rp600 juta di Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun 2022 diduga mark-up.

Untuk diketahui, anggaran tersebut di Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Koperindag Tubaba. Anggaran tersebut dipergunakan untuk pengelolaan Pasar Modern Pulung Kencana.

Dalam kurun waktu tiga bulan, anggaran tersebut sudah habis.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Diskoperindag Tubaba, Heri. Menurutnya, anggaran itu diperuntukkan untuk kebutuhan pasar. Diantaranya membayar gaji karyawan selama tiga bulan. Sebesar Rp360 juta. Kemudian, membayar listrik selama 3 bulan, dengan nilai Rp 30 juta.

” Anggaran itu habis terpakai dalam kurun waktu tiga bulan. Sejak Januari, Februari dan Maret,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan di Pasar Modern Pulung Kencana, Rabu (7/9/2022).

Selain itu, lanjut Heri, anggaran senilai Rp600 juta itu juga dipergunakan untuk pemasangan CCTV sebanyak 18 titik. Namun, CCTV itu sampai sekarang belum aktif. Dan ada juga kegiatan penyemprotan pasar yang menghabiskan anggaran sebesar Rp11,5 juta.

Kemudian, dipergunakan untuk pembelian tong sampah. Soundsystem, pemasangan wifi dan pembelian seragam untuk 59 orang, yang terdiri dari 24 orang petugas keamanan, 24 orang petugas kebersihan serta 10 orang tenaga manajemen dan 1 orang teknisi.

Anehnya, Heri tidak bisa menjelaskan terkait berapa jumlah anggaran yang ditelan untuk kegiatan pembelian CCTV dan saat ditanya wartawan terkait proses pengadaan atau pembeliannya. Heri juga tak menjawab.

Begitu juga dengan pembelian atau pengadaan seragam sebanyak 59 orang.

Selain itu, Heri juga tidak menjelaskan terkait berapa jumlah tong sampah, soundsystem dan instalasi wifi yang dibeli. Serta berapa nilai anggaran yang terserap untuk kegiatan tersebut.

Sementara itu, salah satu petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, gaji dari masing-masing petugas keamanan diawal tahun hanya Rp1,8 juta. Begitu juga petugas kebersihan. Rp1,8 juta

Untuk saat ini, lanjutnya, gajih petugas keamanan maupun kebersihan berkurang 300 ribu, yakni hanya sebesar Rp1,5 juta.

Selain itu, dia juga mengatakan saat ini juga sudah terjadi pengurangan jumlah petugas. Dari jumlah awal 24 orang, baik itu petugas keamanan dan kebersihan, saat ini hanya menjadi 18 orang.

” Petugas keamanan dan kebersihan saat ini jumlahnya masing-masing hanya ada 18 orang. Gaji mereka pun berkurang,” pungkasnya. (Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *