Hudhudnews.co, Way Kanan – Akhirnya 3 jenazah korban hanyut tenggelam di Way Besay di temukan oleh Tim Gabung yang terdiri dari Kepolisian , TNI, Basarnas , RAPI dan Masyrakat. Jenazah korban ke dua atas nama Tri Purwanto (35) yang merupakan ASN di Kalapas KLS IIB Way Kanan menjabat Kasubsi Keperawatan.
Sedangkan jenazah ke 2 ini di temukan sekitar pukul 22.40 Wib, pada malam Kamis (21/10) di bawah jembatan Gantung Kampung Suko Sari Kecamatan Baradatu. Korban ke 3 yang hanyut di Way Besay ditemukan pagi Jumat (22/10), atas nama Abdurahman Farih Albarka, 8 tahun di tempat yang sama dibawah jembatan Gantung Kampung Suka Sari Kecamatan Baradatu pukul 09.00 Wib. Sebelumnya juga korban pertama Ibrahim Haniva Al Jauzi, 12 tahun telah ditemukan di sore hari nya di aliran sungai Way Besay (Rabu 20/10).
Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung yang diwakili oleh Iptu Dewa G. Anom, Kasat Samapta Polres Way Kanan menyampaikan bahwa 3 orang yang hanyut tenggelam di jembatan Gantung Kampung Banjar Sari Kecamatan Baradatu telah ditemukan oleh Tim Gabungan.
“Terakhir hari ini pukul 09.00 Wib, jenazah Abdurahman Farih Albarka telah di temukan di bawah jembatan gantung Kampung Sukosari Kecamatan Baradatu. Semua korban sebelum di serahkan ke keluarga masing-masing kita bawa ke Rumah Sakit dahulu untuk di identifikasi dan laporan medis.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati untuk berlibur, bermain maupun mancing di pinggir sungai karena intensitas curah hujan sedang tinggi,”terangnya.
Sementara itu kepala Kalapas KLS IIB Way Kanan Syarpani mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang sudah berjuang tanpa henti untuk menemukan jenazah staf nya dan 2 anak keluarga stafnya.
“Terima kasih yang tak terhingga, akhirnya semua jenazah korban hanyut di Way Besay yang merupakan Keluarga Besar Lapas IIB Way Kanan dapat di temukan,” tutupnya. (*)
Penulis : Sandi
Editor : Fani