Pendapat Tukang Pekerjaan Draenase di Jln. Lintas ,Dusun 04 RT 02 Desa Dwikora Tidak Kokoh, Pak RT.Minta Sesuaikan Rab.

Hudhudnews.co

Lampung Utara – Pekerjaan proyek pembuatan drainase di Jalan lintas menuju arah Kab.Lampung Barat serta
di Desa Dewikora dusun 04 RT 02
terlihat asal asalan,yang terkesan merugikan keuangan Negara dan tidak terlihat adanya papan informasi pekerjaan se akan proyek siluman.

Pasalnya pekerjaan pemasangan batu hanya main tempel di dinding tanah yang tidak langsung di beri adukan semen, tidak seperti sebagaimana mestinya tehnik pemasangan batu setandar Nasional.
Sehingga Warga setempat sangat menyayangkan pekerjaan asal jadi tersebut, yang hasil mutu pekerjaan nantinya menurut warga tidak baik tidak tahan lama.

 

Saat itu Nop serta beberapa warga di Dusun  04 Rt.02 Desa Dwikora mengatakan pada awak media Senin 11/02/2021.
“Pekerjaan asalan,ceroboh tidak pasang rambu rambu semalam ada yang kecelakaan,

“dan juga klo pekerjaan mungkin kata mereka bagus tapi kalu melihat seperti itu di injak ayam saja bisa longsor.
Karena cara pasangan batu hanya maen tempel dan di ceplok pake adukan semen saja,ucap warga.

Dilain sisi hari yang sama saat di konfirmasi terkait pasangan batu maen tempel saja tidak di kasih adukan semen, Sudirman salah seorang yang sedang bekerja menceplok adukan semen pasangan batu yang di tempel ketanah mengatakan

“Ya memang pekerjaan ini semestinya di kasih adukan,klo pekerjaan seperti ini emang salah keliru tidak pas,apa lagi ini mengerjakan ditemptat sendiri,kalo pendapat saya pekerjaan seperti ini tidak kokoh, ucpanya tukang

“untuk tipe pekerjaan tebal di atas 20 cm, tinggi 80 cm, lebar atas 80 cm lebar bawah 40 cm dan lantai 10 cm,

Dan untuk ynag menyuh kerja pak Jauhari, terang Sudirman selaku tukang pekerja draenase tersebut.

Setelah tukang memberikan penjelasan kepada awak media ,selaku RT setempat pun mewakili masyarakat menyampaikan harapannya kepada pemerintah,

” Harapan kami Pekerjaan Draenase ini mau nya yang bagus, harus sesuai dengan Rab nya, klo seperti ini di guyur hujan rubuh lagi percuma ,jadi uwang pemerintah campak saje ( tebuang saja ).tegasnya

dan juga gak tau ini pekerjaan dari mana uang darimana karena papan informasi proyek tidak ada.pungkas nya.

Untuk pihak perusahaan sampai berita ini di terbitkan pemenang tender belum dapat di konfirmasi .

:Defriwansyah

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *