HUD HUD news.co Kotabumi,,
Warga RT 7 Desa Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara meminta bantuan tahap II dari Gudang Pupuk PT.Pusri segera direalisasikan sesuai dengan nominal yang sudah di sepakati.
Bermula keluhan warga seputaran Gudang Pupuk Pt.Pusri yang berlokasi di Rt 7 Desa Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan Perihal bau menyengat di saat hujan dan air sumur warga yang di duga tercem dari Gudang pupuk Pusri.
Sehingga Warga di RT 7 setempat menyampaikan kepada ketua DPC Aliansi jurnalistik online Indonesia dan tim.
Sehingga apa yang menjadi keluhan dan harapan warga tersampaikan melalui tulisan.
Serta pihak media berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa kalibalangan dan ke dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Lampung Utara provinsi Lampung.
Pemerintah Desa dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten merespon cepat dan menyikapi apa yang menjadi keluhan warga RT 7 Desa setempat.
Beberapa waktu lalu pihak DLH Kabupaten Lampung Utara berkoordinasi serta melayangkan surat terhadap pimpinan Gudang Pupuk PT.Pusri.
Menyikapi hal tersebut Gudang Pupuk PT.Pusri memberikan bantuan satu unit sumur bor dengan nilai pagu Rp 39 juta kepada warga seputaran Gudang Pupuk Pusri yang terdampak pencemaran air sumur warga.
Anggaran tersebut dilakukan pihak Gudang Pusri turun secara bertahap yaitu dua tahap melalui rekening Desa Kalibalang.
Untuk anggaran tahap pertama telah tersalurkan, Sementara anggaran tahap kedua sampai saat ini hari senin tanggal 29 Desember 2025 belum juga di salurkan dari pihak Gudang Pupuk Pusri melalui rekening Desa.
Warga setempat mengharapkan pihak Pusri segera menyalurkan anggaran tahab dua.untuk pengeboran sumur bor telah selesai terlaksana, sementara tower dan lain-lain belum ada sehingga sumur bor belum dapat di manfaatkan warga.
Warga juga berharap anggaran dana Rp 39 juta bantuan dari Gudang Pupuk PT.Pusri untuk warga agar di realisasikan sepenuhnya bagi warga yang terdampak dan sumur bor tersebut dapat selesai sesuai harapan untuk kebutuhan air bersih bagi warga RT 7.
Warga juga meminta jangan sampai ada oknum yang menyalahgunakan dan mengambil keuntungan pribadi dari “Dana Bantuan” Gudang Pupuk PT.Pusri Kalibalangan.
Saat dikonfirmasi Tim DPC AJOI Lampung Utara Senin 29/12/2025.Warga menuturkan bahwa “Kami juga tidak pernah diberitahu berapa jumlah nilai bantuan tersebut ,kami justru tahu dari kawan media.
Penggalian sumur bor ini sudah selesai dan hampir satu bulan ini belum ada kelenjutan kapan akan di selesaikannya sumur bor ini.
Untuk pengeboran sempat kami menanyakan kepada pihak bos pemilik mesin sumur bor.Mas berapa jasa pengeborannya, Rp.15 juta buk,berikut viva juga karena pakai Viva merk rucika, tapi kalau merk yang lain mah murah berkisar 12 jutaan,tiru warga menceritakan kepada awak media.
Harapan kami warga agar dana Rp 39 juta bantuan dari pihak PT.Pusri jangan sampai di korupsi,Harap warga.
(Dpc.Ajoi).
