Viral Di SPBU Gandus Minyak Bercampur Air, Polda Sumsel Gerak Cepat Turun Tangan
PALEMBANG, SUM-SEL- Hudhudnews.co
Aparat kepolisian Polda Sumsel bergerak cepat menyikapi video viral keluhan masyarakat terkait bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang diduga bercampur air di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Gandus, Palembang.
Hasil pengecekan yang dilakukan Tim Polda menemukan adanya kandungan air dalam mesin pengisian serta tangki penampungan BBM di SPBU yang berlokasi di Jalan Lettu Karim Kadir tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Bagus Suropratomo SIK, menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas temuan tersebut.
“Kami telah mengambil dua botol sampel berupa cairan yang diduga Pertamax bercampur air dari tangki SPBU Gandus. Ini merupakan temuan yang serius,” ujar Kombes Bagus, pada Selasa (16/12/2025).
Ia menyebutkan, pihak kepolisian akan memanggil dan memeriksa pihak-pihak terkait guna mengetahui penyebab masuknya air ke dalam tangki BBM, serta mendalami ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus ini.
“Kami akan selidiki secara menyeluruh untuk memastikan penyebabnya dan kemungkinan adanya pelanggaran hukum,” tegasnya.
Pasca viralnya video keluhan pengendara di media sosial, SPBU tersebut telah ditutup sementara. Pantauan di lokasi menunjukkan pagar SPBU tertutup dan tidak ada aktivitas pelayanan pengisian BBM.
Anggota Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Sumsel bersama personel Intel Polrestabes Palembang telah mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan langsung terhadap mesin dan tangki penampungan BBM.
Dari hasil pemeriksaan awal, petugas mendapati cairan yang menunjukkan adanya campuran air dengan BBM jenis Pertamax. Dua botol sampel telah diamankan untuk selanjutnya diperiksa di laboratorium.
Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan sejumlah pengendara motor mengeluhkan kendaraan mereka mogok setelah mengisi Pertamax di SPBU tersebut. Dalam video itu, terlihat seorang pengendara mengeluarkan air dari dalam tangki motornya menggunakan selang dan menampungnya ke dalam ember.
Sementara itu, pengawas SPBU membenarkan adanya keluhan dari konsumen. Ia menyebutkan setidaknya lima pengendara telah menyampaikan komplain dan telah ditangani oleh pihak SPBU.
Hingga kini, pengawas SPBU masih dimintai keterangan oleh penyidik untuk membantu mengungkap penyebab masuknya air ke dalam sistem distribusi BBM di SPBU tersebut
( Arwin)
