Pedamping Tiyuh PKH Di Duga Melakukan Pemalsuan Tanda Tangan Demi Meraih Keuntungan

oleh -29 Dilihat
oleh

 

Tulang bawang barat.hudhudnews.co

Bantuan program keluarga harapan(PKH)sering kali di jadikan alat bagi oknum yang tidak bertanggung jawab, demi meraih suatu keutungan dari para warga penerima dengan berbagai macam siasat,bahkan dengan sengaja melawan hukum

Salah satunya yang terjadi di tiyuh Margo Mulyo,kecamatan tumijajar,kabupaten tulang bawang barat,propinsi Lampung ,di duga oknum pedamping tiyuh berinisial BW, melakukan pemotongan sejumlah uang bahkan ironisnya lagi sampai memalsukan tanda tangan milik warga penerima bantuan ,dan dengan sengaja tidak memberikan kartu ATM kepada yang warga yang berhak menerima nya dengan alasan yang tidak jelas.(26/10/2022)

Dari hasil penelusuran awak media beberapa waktu lalu terdapat informasi warga yang merasa di rugikan dengan tindakan oknum pedamping,menurut keterangan warga yang enggan di sebutkan namanya saat di konfirmasi pada Senin, 24/10/2022,menjelaskan

“Ya mbak,waktu itu kami di suruh buat surat kuasa ,untuk menguasai pencairan PKH nya,dengan tulisan tangan,kalau tidak kami buat takutnya bantuan kami tidak keluar,ya sebenarnya sih kami kesal dengan mereka ,apa lagi ada potongan “ujar nya

Waktu ketika menerima uang nya kami tidak di berikan bukti struk dari pihak bank,cuma hanya di tulis di buku saja ,misalkan di situ saya menerima 1.350.000 tapi yang di berikan cuma 1,250,000 saja ,”ucap nya dengan nada kesal

Di tempat terpisah salah satu warga yang juga enggan namanya di sebutkan, mengutarakan tindakan oknum pedamping tiyuh PKH yang sudah dengan sengaja memalsukan tanda tangan milik nya .

“Pertama aku dapat dan keluar bantuan nya,selanjutnya aku tidak dapat lagi mbak,tidak tahu kenapa alasannya,tapi yang heran nya lagi aku di suruh mengumpulkan fhoto copy KTP dan KK setiap mau ada pencairan,ternyata disitu sudah ada tanda tangan ku ,tapi aku tidak merasa Nerima uang nya ,itu tanda tangan nya siapa tidak faham aku”keluhnya warga

Kami ini hanya warga kecil Mbak ,jadi tidak mengerti ,saya hanya berharap agar kiranya permasalahan ini bisa di selesaikan secara hukum saja mbak ,biar Meraka jera dengan perbuatanya ,” ungkapnya

Sampai berita ini di terbitkan pihak pendamping sendiri belum dapat di mintai keterangan Terkait adanya informasi tersebut.