Muara Enim, Sumsel. – Hudhudnews.co
Diduga akibat Kelalaian Pemborong Pembangunan Siring di Ruas Jalan Gelumbang – Tambangan kelekar memakan korban , Dihimpun kabar dari masyarakat desa Tambangan kelekar telah terjadi kecelakaan di dekat proyek Pembangunan Siring tersebut.
Dugaan karena matrial terlalu banyak terhampar berserakan di tengah jalan lebih dari separuh jalan ditutupi matrial sehingga sangat menggangu lalu lalang masyarakat baik kendaraan roda 4 ataupun roda 2 sangat sulit untuk lewat di dekat Proyek tersebut ,
Ungkap salah satu warga desa tambangan.
“Semenjak adanya matrial yang tertumpuk di tengah jalan Proyek pembuatan Siring ini sangat mengganggu aktifitas kami
Tambah warga yang lain ,iya pak benar, karena banyak batu dan pasir yang berserakan di tengah jalan ,kami sangat sulit lewat apa lagi sepengetahuan saya sudah dua kali terjadi kecelakaan di dekat tumpukan material di tempat yang hendak buat Siring itu pak “, ucap warga tersebut.
Sementara Kades Tambangan, Alim Iskandar saat di konfirmasi kekantor desa tambangan Mengutarakan bahwa ,
Saya sudah sering menghimbau ke pada Pemborong tolong matrial nya jangan di letak kan di tengah jalan, karena sangat menggangu aktivitas warga yang sering lalu lalang ,karena jalan tersebut tempat nya lalu lintas warga tambangan bahkan dari desa lain pun lewat jalan tersebut,
Ujar kades alim .
Dia membenarkan bahwa beberapa hari yang lalu telah terjadi kecelakaan salah satu warga nya di tempat tersebut,
Lanjut alim(kades) saya sudah beberapa kali berikan himbauan pada pemborong , material lebih baik di tempatkan pada tempat lain ,carilah tempat yang lebih aman agar Tidak membahayakan orang banyak, Namun Perkataan/Himbauan saya tidak di indahkan oleh Pihak Pemborong Siring tersebut,( CV, Air Bom) .
Tandas nya ,kades.
Setelah terjadinya kecelakaan pada Senin malam tanggal 8 Desember 2025 sekitar pukul 10.00 warga desa tambangan kelekar bernama Aryanto bin madsiman mengalami kecelakaan serius ditempat proyek Siring tersebut hingga mengalami luka yang sangat serius.
Sampai saat ini korban masih berada di rumah sakit umum Prabumulih lantaran luka yang cukup parah,kedua tangan korban patah dan pelipis mata korban robek yang sangat besar dan berlobang.
Ditempat terpisah,
Ketua LIPERNAS PD kab muara Enim meninjau langsung tempat kejadian dan mengkonfirmasi kades dan keluarga korban membenarkan perihal terjadi peristiwa kecelakaan tersebut
Ketua LIPERNAS, Rusmin mengecam dan geram atas keteledoran pemborong proyek yang dikerjakan oleh CV AIR BOM yang sudah sering memakan korban
Rusmin berharap kepada PPK dan dinas terkait khususnya pemerintah setempat dan kabupaten muara Enim
Agar dapat menegur dan memberikan sanksi tegas kepada pemborong nakal yang tidak menuruti aturan dan keselamatan pekerja dan masyarakat pengguna jalan,tegas Rusmin.
( Arwin)
