Dua PAI terbaik Way Kanan Berikan Pelatihan Aplikasi E-Siwak

oleh -60 Dilihat
oleh

Way Kanan – Berlangsung di Aula Amal Bhakti Kementerian Agama (Kemenag) Way Kanan. Dua Penyuluh Agama Islam (PAI) Kabupaten Way Kanan, Dana Kristianto (Kecamatan Negeri Agung) dan Oksi Ajuan Firnando (Kecamatan Gunung Labuhan).

 

banner 336x280

Mereka berperan aktif dalam peningkatan kualitas layanan Kantor Urusan Agama (KUA). Keduanya didapuk menjadi pemateri dalam kegiatan tutorial penggunaan aplikasi E-Siwak (Sistem Informasi Wakaf) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berurusan dengan Administrasi Informasi Wakaf (AIW). Kamis, 27 November 2025.

Dalam sesi pelatihan, kedua Penyuluh ini memaparkan secara rinci langkah-langkah operasional aplikasi E-Siwak.

 

“Sebelum menginput, operator siwak harus melakukan faham atas Fungsi Dasar E-Siwak terlebih dahulu, kemudian baru Proses Input Data Wakaf, Verifikasi dan Validasi,” Jelas Dana secara Lugas.

 

Sementara, Oksi Ajuan Firnando menjelaskan bahwa penggunaan E-Siwak akan meminimalkan kesalahan administrasi dan mempercepat proses legalisasi wakaf.

 

“Dengan E-Siwak, data wakaf menjadi lebih terintegrasi dan mudah diakses, mendukung transparansi pengelolaan aset umat,” Tambah Oksi seraya menyampaikan trik Foto Tagging lokasi Tanah Wakaf agar tidak mengalami kesalahan saat upload di system.

Ditempat yang sama, Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Kagara Zawa) Roni Fadilah menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya Kemenag Way Kanan untuk memastikan seluruh AIW memiliki kompetensi digital yang memadai.

 

“Wakaf adalah ibadah sosial yang memiliki dimensi hukum. Penerbitan Akta Ikrar Wakaf (AIW) memastikan bahwa niat pewakaf terjaga dengan baik dan aset tersebut tidak beralih fungsi atau diklaim oleh pihak lain. Ini adalah bentuk perlindungan aset umat, oleh karena itu sebagai pegawai yang membidangi ini harus faham secara administrasi perwakafan,”Tutur Roni.

 

Para peserta yang terdiri dari ASN dan staf KUA yang bertugas sebagai AIW menunjukkan antusiasme tinggi. Seperti hal yang disampaikan Khotib Rifai, selain mengajukan pertanyaan terkait kendala teknis dan simulasi kasus dalam proses input data wakaf di lapangan. Dia berterimakasih atas kegiatan tersebut sebab memberikan pemahaman lebih baginya.

 

“Alhamdulillah, atas sosialisasi dan pelatihan ini dapat membedah atas beberapa persoalan dilapangan sehingga menambah pengetahuan mengenai Wakaf,” Pungkas Khotib Penyuluh Agama Islam Asal Kecamatan Negara Batin.(*)