Kapolsek Carita Terima Benih Jagung Hibrida PS-08 di Pandeglang, Bagian dari Program Swasembada Nasional

oleh -29 Dilihat
oleh

CARITA, PANDEGLANG – HUD HUD– Komitmen penguatan ketahanan pangan nasional terus diwujudkan melalui kolaborasi di tingkat daerah. Kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV telah dilaksanakan di Kampung Mataram, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Pandeglang, Banten. Acara ini merupakan langkah strategis yang mendukung penuh Program Swasembada Pangan Nasional yang tengah digalakkan Pemerintah.

Kegiatan penting ini ditandai dengan seremoni Penyerahan Benih Jagung Hibrida PS-08. Benih unggul tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Bakti Bela Negara, Muhammad Fachry Anggara, kepada Kapolsek Carita, IPTU Turip.

Penyerahan benih ini menunjukkan partisipasi aktif berbagai lembaga dan aparat dalam menyukseskan program pangan pemerintah. IPTU Turip, selaku Kapolsek Carita, menyatakan kegiatan ini adalah wujud nyata upaya kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan.

Kegiatan di Carita ini selaras dengan upaya nasional untuk mencapai swasembada jagung. Berdasarkan data terkini proyeksi produksi jagung pipilan kering kadar air 14% nasional pada Kuartal I (Januari-Maret) 2025 diperkirakan mencapai 4,81 juta ton, naik signifikan dari 3,40 juta ton pada triwulan yang sama di tahun 2024.

Diketahui Pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk jagung di tingkat petani sebesar Rp5.500 per kilogram, sebuah kebijakan yang bertujuan untuk memberikan kepastian dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Bulog ditugaskan untuk menyerap jagung hasil produksi dalam negeri dan menyalurkan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar 250 ribu ton sepanjang tahun 2025.

Langkah kolaboratif yang melibatkan masyarakat, aparat keamanan, dan lembaga seperti yang terjadi di Kampung Mataram, Carita, Pandeglang, ini menjadi wujud nyata sinergi dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia, dan diharapkan dapat secara langsung meningkatkan hasil panen serta kesejahteraan petani di kawasan tersebut.[red]